5 Jenis Chili Oil Khas dari Berbagai Negara, Nikmati Sensasi Pedas yang Berbeda

BACA JUGA:Kuliner Legendaris Sukabumi: Sajian Khas yang Menemani Sejarah Kota Sejak Masa Kolonial

Minyak cabai ini terbuat dari bahan yang cukup kompleks: minyak sayur, cabai bubuk, biji wijen, oregano, cuka apel, bawang putih, paprika kering, dan berbagai jenis kacang seperti kacang tanah, mete, atau almond.

Tekstur kacang memberikan sensasi renyah yang khas.

Salsa macha biasa disajikan sebagai pendamping taco atau tortilla chips, menghadirkan rasa pedas gurih yang menggoda.

BACA JUGA:Resep Mie Habang, Kuliner Khas Banjarmasin yang Sangat Menggoda!

5. Nam Prik Pao (Thailand)

Minyak cabai khas Thailand ini punya kemiripan dengan sambal terasi dari Indonesia, baik dari segi bahan maupun rasa.

Namun, proses pembuatannya sedikit berbeda karena menggunakan bahan-bahan yang dipanggang terlebih dahulu, seperti cabai kering, bawang merah, dan bawang putih.

Bahan-bahan tersebut kemudian dihaluskan bersama udang kering, asam jawa, kecap ikan, terasi, gula aren, dan minyak nabati hingga membentuk pasta.

BACA JUGA: Wisata Kuliner Toraja: 9 Sajian Khas yang Tidak Boleh Dilewatkan

Setelah dimasak hingga pecah minyak, nam prik pao siap dinikmati bersama nasi goreng, sup, atau sebagai saus cocolan.

Meski secara visual tampak serupa, setiap chili oil dari berbagai negara ini memiliki rasa dan karakteristik unik tersendiri, tergantung bahan dan teknik pembuatannya.

Beberapa bahkan bisa dibuat sendiri di rumah.

Jika kamu pencinta rasa pedas, mungkin ini saatnya mencoba variasi chili oil dari berbagai belahan dunia!

Sumber: