5 Jenis Chili Oil Khas dari Berbagai Negara, Nikmati Sensasi Pedas yang Berbeda

PAGARALAMPOS.COM - Akhir-akhir ini, popularitas chili oil atau minyak cabai meningkat pesat di Indonesia.

Banyak orang mulai mengeksplorasi cara baru untuk menikmatinya, terutama sebagai pelengkap makanan seperti pangsit, dimsum, siomay, hingga gorengan.

Ketika minyak cabai dipadukan dengan camilan renyah, kombinasi rasa gurih, pedas, dan tekstur yang memikat menciptakan sensasi tersendiri.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa chili oil yang kita kenal sebenarnya memiliki akar budaya dari berbagai negara, bukan hanya satu tempat asal seperti Tiongkok.

Berikut ini adalah lima jenis chili oil dari berbagai belahan dunia yang memiliki karakteristik unik dan layak untuk dicoba.

1. La Jiao You (Tiongkok)

Dalam bahasa Mandarin, la jiao you berarti langsung sebagai "minyak cabai".

Asal-usulnya dari Tiongkok, dan merupakan bumbu wajib yang sering hadir di berbagai hidangan lokal, sama pentingnya seperti kecap atau sambal di Indonesia.

BACA JUGA:7 Cita Rasa Khusus Tulungagung yang Harus Dirasakan oleh Pecinta Kuliner

Minyak ini dibuat dari campuran minyak nabati, cabai bubuk, merica Sichuan, bubuk ngohiong, bawang putih, jahe, kecap asin, dan wijen.

Semua bahan tersebut diolah hingga menghasilkan tekstur agak kasar agar rasa pedasnya lebih terasa.

Biasanya disajikan bersama mapo tofu, mi, dimsum, atau pangsit.

2. Rayu (Jepang)

Sumber: