Keistimewaan Sagon, Kue Legendaris Khas Wonosobo yang Wajib Dicoba

BACA JUGA:Kapurung: Kuliner Segar dari Sulawesi Selatan

Proses pembuatan sagon cukup sederhana. Semua bahan dicampurkan dan dimasukkan ke dalam cetakan bulat dari aluminium.

Setelah itu, sagon dipanggang menggunakan arang di bagian atas dan bawahnya untuk mendapatkan kematangan sempurna.

Dalam waktu kurang dari 10 menit, sagon yang harum dan lezat siap dinikmati.

Menggunakan arang untuk memanggang sagon dipercaya dapat memberikan aroma khas yang membuat cita rasanya semakin nikmat.

BACA JUGA:Menyelami Cungkring: Kuliner Khas Bogor yang Sarat Rasa dan Nilai Budaya !

"Arang memang lebih wangi dan memberikan rasa yang lebih khas.

Kami menggunakan arang di bawah dan atas," tambah Ning.

Rasa manis dan gurih dari sagon yang disertai dengan aroma khasnya pasti akan membuat siapa saja ketagihan.

Sagon ini sangat cocok untuk dinikmati saat santai sambil menyeruput teh hangat.

BACA JUGA:Mengenal Tiwul, Kuliner Tradisional Pengganti Nasi yang Punya Keunikan Tersendiri !

Dengan harga Rp5.000 per buah, sagon ini juga tersedia dalam kemasan paket yang berisi enam buah.

Jika disimpan di suhu ruang, sagon ini dapat bertahan selama tiga hingga empat hari, menjadikannya pilihan yang pas untuk dijadikan oleh-oleh.

Sumber: