Mengulik Rokok Kretek: Kandungan Kimia dan Risiko Kesehatan yang Mengintai!
Mengulik Rokok Kretek: Kandungan Kimia dan Risiko Kesehatan yang Mengintai!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Rokok kretek merupakan salah satu jenis rokok khas Indonesia yang dibuat dari campuran tembakau, cengkeh, dan berbagai bahan tambahan lainnya.
Produk tembakau ini sudah lama menjadi bagian dari budaya merokok di Tanah Air, bahkan menjadi identitas industri rokok lokal.
Meski dikenal karena aroma cengkehnya yang khas, rokok kretek tetap membawa berbagai risiko bagi kesehatan, sama seperti produk tembakau lainnya.
Untuk memahami dampaknya, penting mengetahui apa saja kandungan di dalamnya dan bagaimana pengaruhnya bagi tubuh.
BACA JUGA:Kenali 5 Khasiat Buah Manggis untuk Kesehatan: Superfood Penuh Manfaat!
Secara umum, rokok kretek mengandung tiga komponen utama, yaitu tembakau, cengkeh, dan saus atau perisa tambahan.
Tembakau menjadi bahan utama yang menghasilkan nikotin—zat adiktif yang membuat perokok sulit berhenti.
Cengkeh ditambahkan untuk memberikan aroma dan sensasi khas saat diisap, sementara saus tambahan digunakan untuk menghasilkan cita rasa tertentu agar rokok lebih mudah diterima konsumen.
Selain bahan utama tersebut, pembakaran rokok kretek menghasilkan ribuan zat kimia, termasuk tar, karbon monoksida, dan berbagai senyawa berbahaya lainnya.
Nikotin merupakan salah satu kandungan yang paling berbahaya karena bersifat adiktif. Ketika seseorang menghirup asap rokok, nikotin bergerak cepat ke otak dan memicu pelepasan dopamin.
BACA JUGA:5 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda dan Cara Mengatasinya Yang Harus Diketahui!
Hal ini menimbulkan efek relaksasi sesaat, namun juga menciptakan ketergantungan yang membuat perokok sulit berhenti.
Konsumsi nikotin secara berkelanjutan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gangguan pada sistem kardiovaskular. Itulah sebabnya perokok aktif memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner.
Selain nikotin, rokok kretek juga menghasilkan tar—zat berwarna cokelat kehitaman yang menempel di paru-paru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
