Pemkot PGA

6 Masalah Kesehatan Akibat Cacing Kremi!

6 Masalah Kesehatan Akibat Cacing Kremi!

6 Masalah Kesehatan Akibat Cacing Kremi!-Pagaralampos-kolase

Kondisi ini juga disebabkan oleh iritasi pada sistem pencernaannya.

Pada anak-anak, infeksi cacing kremi selama beberapa minggu dapat mengakibatkan tubuhnya menjadi kurus dengan perut yang buncit.

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah Manfaat Sayur Oyong Untuk Kesehatan Tubuh!

2. Gangguan Tidur

Insomnia bisa terjadi pada seseorang yang terinfeksi cacing kremi.

Adanya sejumlah besar cacing kremi yang berkembang di dalam usus dapat menyebabkan perut selalu merasa mual dan nyeri.

Aktivitas cacing kremi yang tidak pernah berhenti menyebabkan rasa gatal yang terus-menerus.

Gejala-gejala ini biasanya terjadi saat menjelang tidur, sehingga menyulitkan individu tersebut untuk dapat tidur dengan nyenyak, yang menyebabkan insomnia sebagai dampaknya.

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu Ini Manfaat Terong Bulat Untuk Kesehatan Otak dan Tubuh!

3. Pusing dan Mual

Orang yang terinfeksi cacing kremi berpotensi mengalami mual dan pusing.

Cacing kremi yang berada dalam sistem pencernaan dapat menyebabkan iritasi serta peradangan di area pencernaan.

Situasi ini dapat membuat seseorang merasa mual dan bahkan muntah.

Jika kondisi ini diabaikan, dapat menyebabkan pusing dan stres akibat ketegangan pada saraf kepala.

BACA JUGA:Mengurangi Sakit Kepala akibat Kolesterol Tinggi: Solusi Praktis untuk Hidup Lebih Sehat

4. Peradangan pada Saluran Tuba

Peradangan pada saluran tuba juga merupakan masalah kesehatan yang dapat terjadi akibat cacing kremi.

Aktivitas cacing kremi di dalam tubuh dapat menyebabkan peradangan di saluran tuba, sehingga terbentuk banyak nanah yang mengendap di saluran tersebut.

Hal ini memudahkan bakteri lain untuk bergabung dan menyebar ke pembuluh getah bening, yang dapat menimbulkan pembengkakan.

BACA JUGA:Cara Sehat Menambah Berat Badan: Panduan Alami yang Efektif untuk Tubuh Ideal

5. Kerusakan Dinding Usus

Cacing kremi mampu merusak dinding usus saat mereka masuk ke dalam lambung dan usus halus, kemudian bergerak ke dalam pembuluh darah yang akan masuk ke arteri jantung serta jaringan paru-paru.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: