Pemkot PGA

Cara Efektif Mengatasi Anak yang Enggan Makan Nasi!

Cara Efektif Mengatasi Anak yang Enggan Makan Nasi!

Cara Efektif Mengatasi Anak yang Enggan Makan Nasi!-Pagaralampos-kolase

Jadi, latih mereka untuk mengambil nasi sendiri. Jika nasi yang diambil sudah habis, tanyakan apakah mereka ingin menambah lagi.

Dari situ, Ibu bisa mengetahui berapa banyak "standar minimal" nasi yang dibutuhkan anak dalam sekali makan.

BACA JUGA:Murah dan Bergizi, Ini 7 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh !

4. Ganti Nasi dengan Sumber Karbohidrat Lain

Jika anak menolak untuk makan nasi, Ibu bisa mencari pengganti sumber karbohidrat lain.

Apa saja alternatif nasi yang cocok untuk anak yang kurang berminat makan?

Nasi bisa diubah dengan mie telur yang tidak instan, kentang, singkong, jagung, ubi jalar, oatmeal, pasta gandum, nasi shirataki, dan lainnya.

Pengganti karbohidrat ini umumnya kaya serat sehingga menjadi sumber energi yang lebih bertahan lama.

Kandungan vitamin dan mineral dari makanan ini juga sebanding dengan nasi.

BACA JUGA:8 Keuntungan Telur Ayam Kampung bagi Kesehatan!

5. Hindari Memberikan Camilan Dekat Waktu Makan

Dalam sehari, anak memerlukan tiga kali makan utama (nasi dan lauk), satu hingga dua kali camilan, dan dua kali susu.

Aturlah jadwal makan anak agar tidak terlalu mendekati waktu camilan untuk memastikan mereka berselera makan nasi.

Berikan camilan sekitar dua setengah hingga tiga jam setelah waktu makan.

Contoh, jika mereka makan siang pada pukul 12:00, berikan camilan seperti buah atau roti antara pukul 14:30-15:00.

Selanjutnya, tawarkan susu sekitar pukul 7 malam jika mereka tidur pada pukul 9 malam.

BACA JUGA:Wajib Tahu Inilah Manfaat Seledri Untuk Kesehatan Yang Luar Biasa!

6. Kurangi Asupan Minuman Manis

Jika anak terlalu sering mengonsumsi minuman manis, hal ini bisa membuat mereka enggan makan nasi, sebab gula dapat memberikan rasa kenyang dengan cepat.

Mengonsumsi terlalu banyak gula juga bisa membuat anak lebih suka pada makanan yang manis, sehingga asupan gizi mereka menjadi tidak seimbang.

Oleh sebab itu, penting bagi Ibu untuk secara tegas membatasi minuman manis dan menentukan pilihan camilan yang boleh ada di rumah agar anak dapat terbiasa dengan pilihan yang tersedia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: