Penyakit Mata Ikan: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya
mata ikan-net-kolase
PAGARALAMPOS.COM - Jika Anda mengalami mata ikan, penting untuk diperhatikan agar tidak menyentuh area yang terinfeksi, karena kondisi ini dapat menular ke bagian tubuh lainnya.
Penyebab Penyakit Mata Ikan
Ada dua faktor utama yang menyebabkan mata ikan, yaitu gesekan atau tekanan berulang dan infeksi virus. Namun, kebanyakan kasus disebabkan oleh gesekan dan tekanan.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama: Ini Bedanya Mata Kapalan dan Mata Ikan, Atasi dengan Cara yang Tepat!
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat memicu munculnya penyakit mata ikan:
- Menggunakan sepatu yang terlalu sempit atau berhak tinggi sehingga memberikan tekanan pada kaki.
- Memakai sepatu yang longgar sehingga kaki sering bergesekan dengan sepatu.
- Menggunakan kaus kaki yang tidak pas atau tidak mengenakan kaus kaki sama sekali.
- Sering berjalan atau berlari tanpa alas kaki di luar ruangan.
- Bermain alat musik senar seperti gitar atau biola.
- Berjalan dengan cara yang tidak benar, seperti berjinjit.
- Menggunakan alat yang memerlukan tekanan dan gerakan berulang pada tangan.
Selain kebiasaan yang disebutkan, ada beberapa faktor risiko yang dapat membuat seseorang lebih rentan terkena mata ikan, antara lain:
- Anatomi abnormal, seperti bentuk tangan dan kaki yang tidak biasa.
- Kelenjar keringat yang berlebih.
- Ada luka atau kutil yang sudah ada sebelumnya.
- Mengalami kelebihan berat badan.
- Hammer toe, kondisi di mana jari kaki melengkung seperti cakar.
- Bunion, benjolan tulang yang tidak normal pada sendi jempol kaki.
- Usia di atas 65 tahun menjadikan seseorang lebih rentan terhadap mata ikan.
BACA JUGA:Ketahui Penyebab Munculnya Mata Ikan dan Cara Ampuh Mengatasinya!
Gejala Penyakit Mata Ikan
Gejala mata ikan mirip dengan kapalan, tetapi biasanya disertai rasa sakit. Berikut adalah gejalanya:
- Muncul benjolan pada kulit.
- Kulit menjadi kering dan bersisik.
- Adanya bercak keras dan tebal di kulit.
- Rasa tidak nyaman dan nyeri pada area yang terkena.
- Benjolan kecil dengan bagian tengah yang keras dan dikelilingi kulit yang meradang.
Gejala dari penyakit mata ikan ini juga bervariasi tergantung pada jenis mata ikan yang dialami, seperti:
- Mata ikan keras: Terjadi pada kulit yang bersentuhan langsung dengan tulang. Biasanya dicirikan dengan lapisan kulit yang keras dan memiliki inti di tengahnya.
- Mata ikan lunak: Muncul pada area kulit yang lembab, seperti di antara jari-jari. Warna biasanya putih atau abu-abu, serta memiliki tekstur halus dan kenyal.
- Mata ikan kecil: Lebih kecil dari dua jenis sebelumnya. Biasanya muncul di area bawah kaki. Meskipun kecil, bisa menyebabkan rasa sakit.
BACA JUGA:Cara Tepat Mengobati Mata Ikan di Tangan: Penyebab dan Langkah Penanganan yang Ampuh
Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Mata ikan dapat menyebabkan peradangan, infeksi, dan pendarahan jika tidak diobati segera. Hal ini terutama penting bagi mereka yang memiliki diabetes, penyakit jantung, atau penyakit arteri perifer.
Hindari memotong mata ikan sendiri di rumah untuk mencegah infeksi. Tanda-tanda infeksi kulit dapat meliputi:
- Pembengkakan.
- Keluarnya nanah.
- Nyeri yang semakin parah.
- Perubahan warna kemerahan.
- Sensasi terbakar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: alodokter.com
