Susah Buang Air Besar dan BAB Berdarah? Kenali Jenis Makanan yang Harus Dihindari!

Bagi penderita intoleransi gluten atau penyakit Celiac, makanan berbahan gandum seperti roti, pasta, dan sejenisnya dapat memicu gangguan pencernaan yang serius.

Kondisi ini dapat menyebabkan konstipasi atau diare yang parah, serta luka kecil di area anus akibat tinja yang keras, sehingga darah dapat keluar saat BAB.

4. Produk Susu dan Olahannya

Pada bayi dan anak-anak dengan alergi susu sapi, konsumsi susu atau produk turunannya dapat menimbulkan reaksi seperti BAB berdarah, diare, ruam kulit, dan muntah.

BACA JUGA:Manfaat Buah Rambutan bagi Kesehatan Tubuh: Sumber Vitamin C, Serat, dan Antioksidan Alami!

BACA JUGA:Manfaat Vitamin D3 bagi Kesehatan Tubuh: Menjaga Tulang, Imunitas, hingga Kesehatan Mental!

Dalam kasus alergi berat, bisa terjadi reaksi anafilaksis yang berbahaya, sehingga penting untuk memantau gejala dan segera konsultasi ke dokter.

5. Makanan Olahan dengan Kandungan Serat Rendah

Makanan olahan seperti sosis, ham, dan produk daging olahan lainnya biasanya rendah serat dan tinggi lemak. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan susah buang air besar atau sembelit.

Mengejan terlalu keras saat BAB akibat sembelit dapat merusak pembuluh darah di anus, memicu perdarahan.

Perlu Diketahui: Warna Merah Pada Tinja Tidak Selalu Darah

Beberapa makanan yang memiliki warna merah alami, seperti buah naga merah, bit, atau makanan dengan pewarna merah buatan, bisa menyebabkan warna tinja tampak merah seperti darah. Meski kondisi ini tidak berbahaya, penting untuk mengenali perbedaan agar tidak panik tanpa sebab.

Kapan Harus Memeriksakan Diri?

Jika Anda mengalami BAB berdarah secara berulang atau disertai gejala seperti nyeri perut, kelelahan, atau pusing, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

BACA JUGA:Manfaat Jantung Pisang bagi Kesehatan Tubuh: Superfood Lokal yang Kaya Nutrisi dan Ramah Pencernaan!

Sumber: