Pemkot PGA

Taman Tugu Debus: Jejak Perlawanan dan Sakralitas Seni Bela Diri Banten

Taman Tugu Debus: Jejak Perlawanan dan Sakralitas Seni Bela Diri Banten

Taman Tugu Debus: Jejak Perlawanan dan Sakralitas Seni Bela Diri Banten-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah perkembangan modern yang pesat, keberadaan situs-situs bersejarah menjadi pengingat penting akan akar budaya serta perjuangan masa lalu.

Salah satu lokasi yang menyimpan jejak sejarah sekaligus kebudayaan khas Banten adalah Taman Tugu Debus yang terletak di Kota Serang, Provinsi Banten.

Monumen ini bukan sekadar ruang terbuka hijau biasa, melainkan lambang seni bela diri tradisional Debus yang sudah menjadi bagian identitas masyarakat Banten sejak lama.

Asal-Usul dan Filosofi Debus

Debus adalah seni bela diri khas Banten yang mulai berkembang sejak abad ke-16, khususnya pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin, sultan pertama Kesultanan Banten.

Nama “Debus” diambil dari alat berbentuk paku besar yang tajam, yang digunakan dalam pertunjukan untuk menunjukkan kekebalan tubuh para pesilat terhadap senjata tajam dan benda berbahaya lainnya.

BACA JUGA:Manfaat Daun Perilla: Tanaman Herbal Asia yang Kaya Khasiat untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan!

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 5 Alasan Buah Sawo Baik untuk Kesehatan Tubuhmu

Lebih dari sekadar pertunjukan fisik, Debus mengandung unsur spiritual yang kuat. Praktik ini sering disertai dengan zikir dan doa yang diyakini menjadi sumber kekuatan batin para pelakunya.

Debus bukan hanya dipertunjukkan sebagai hiburan, tetapi juga berperan sebagai sarana membangkitkan semangat perjuangan rakyat melawan penjajahan.

Dalam berbagai catatan sejarah, seni bela diri ini menjadi bagian penting dalam perlawanan masyarakat Banten terhadap penjajahan Belanda, di mana keberanian tidak hanya berasal dari kekuatan fisik tetapi juga keyakinan spiritual.

Pendirian dan Fungsi Tugu Debus

Untuk menghormati dan melestarikan warisan budaya ini, Pemerintah Provinsi Banten membangun Taman Tugu Debus sebagai monumen penghargaan atas seni bela diri tersebut dan perannya dalam sejarah daerah.

BACA JUGA:Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh: Obat Alami Serbaguna dari Alam Nusantara!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait