Pemkot PGA

Sriwijaya dan Kejayaannya di Laut: Faktor-Faktor yang Membuatnya Menjadi Penguasa Perdagangan

Sriwijaya dan Kejayaannya di Laut: Faktor-Faktor yang Membuatnya Menjadi Penguasa Perdagangan

Sriwijaya dan Kejayaannya di Laut: Faktor-Faktor yang Membuatnya Menjadi Penguasa Perdagangan-Foto: net -

Pengaruh agama Buddha yang kuat di Sriwijaya turut memperkaya kehidupan budaya di wilayah tersebut.

Dari Sumatera hingga Asia Tenggara, ajaran Buddha menyebar luas, sebagian besar melalui jalur perdagangan yang dikuasai oleh Sriwijaya.  

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Gunung Singgalang: Keajaiban Alam di Sumatera Barat

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Mitos Gunung Tampomas: Simbolisme dan Makna di Balik Namanya

Keunggulan Maritim sebagai Kunci Ketahanan  

Sriwijaya dikenal memiliki armada laut yang kuat dan sistem pelabuhan yang berkembang pesat. Kapal-kapalnya dirancang untuk menempuh perjalanan jauh melintasi samudra, memungkinkan kerajaan ini untuk mengendalikan jalur perdagangan penting dengan efisien.  

Kemampuan maritim ini tidak hanya mendukung perdagangan tetapi juga menjaga stabilitas dan kemakmuran ekonomi kerajaan.

Dengan armada laut yang tangguh, Sriwijaya mampu mempertahankan posisinya sebagai pusat perdagangan terkemuka di kawasan Asia.  

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah: 5 Kota Tertua di Indonesia yang Masih Berdiri Kokoh!

BACA JUGA:Faktor-Faktor Penyebab Kejatuhan Kerajaan Kediri: Mengungkap Misteri Sejarahnya

Warisan Kejayaan Sriwijaya  

Melalui kontrol jalur perdagangan maritim, Sriwijaya memainkan peran penting dalam sejarah perdagangan internasional pada abad pertengahan.

Tidak hanya membawa kekayaan material, tetapi pengaruh budaya dan agama yang diwariskan juga menjadi bukti kejayaannya.  

Dengan keunggulan geografis, kekuatan maritim, dan jaringan perdagangan yang luas, Sriwijaya menjadi salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Asia Tenggara.

Warisannya masih terasa hingga kini, menjadi inspirasi bagi pengembangan perdagangan dan kebudayaan di Nusantara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait