Sriwijaya dan Kejayaannya di Laut: Faktor-Faktor yang Membuatnya Menjadi Penguasa Perdagangan
Sriwijaya dan Kejayaannya di Laut: Faktor-Faktor yang Membuatnya Menjadi Penguasa Perdagangan-Foto: net -
Hubungan dagang yang erat dengan negara-negara asing membawa pengaruh besar terhadap perkembangan budaya lokal, menjadikan Sriwijaya sebagai salah satu titik penting dalam jaringan perdagangan Asia.
Jaringan Dagang Internasional
Sriwijaya memiliki jaringan perdagangan yang luas, menjalin hubungan erat dengan India, Tiongkok, hingga Timur Tengah. Hubungan dengan India, misalnya, tidak hanya berfokus pada perdagangan tetapi juga pada pertukaran budaya dan agama.
Pedagang India yang datang ke Sriwijaya membawa pengaruh besar dalam seni, arsitektur, dan pemerintahan.
BACA JUGA:Jejak Perjuangan 7 Ulama yang Menginspirasi dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah: 5 Kota Tertua di Indonesia yang Masih Berdiri Kokoh!
Catatan perjalanan pelaut Tiongkok juga menunjukkan adanya hubungan perdagangan yang signifikan antara kedua wilayah.
Barang-barang seperti porselen dan sutra Tiongkok menjadi komoditas utama di pelabuhan-pelabuhan Sriwijaya.
Selain itu, pedagang Arab dan Persia juga memainkan peran penting dalam membawa barang-barang mewah, seperti kaca dan logam mulia, ke Sriwijaya.
Barang-barang ini kemudian didistribusikan kembali ke berbagai wilayah Asia Tenggara, memperluas jangkauan perdagangan kerajaan ini.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah: 5 Kota Tertua di Indonesia yang Masih Berdiri Kokoh!
BACA JUGA:Faktor-Faktor Penyebab Kejatuhan Kerajaan Kediri: Mengungkap Misteri Sejarahnya
Penyebaran Agama dan Budaya
Perdagangan laut tidak hanya mendukung perekonomian Sriwijaya, tetapi juga menjadi sarana penyebaran agama dan budaya.
Kerajaan ini dikenal sebagai pusat pembelajaran agama Buddha, yang menarik para biksu dan pelajar dari berbagai negara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
