Pemkot PGA

Benarkah Pendiri Majapahit Keturunan Pajajaran, Sehingga Kerajaan Sunda Ini Tak Bisa Ditaklukkan

Benarkah Pendiri Majapahit Keturunan Pajajaran, Sehingga Kerajaan Sunda Ini Tak Bisa Ditaklukkan

Pesona Candi Pari Warisan Sejarah Majapahit -Kolase by Pagaralampos.com-net

BACA JUGA:Majapahit Punya Kekuatan Armada Militer Besar, Tapi Tak Bisa Kuasai Kerajaan Kecil Ini!

Karena ada anggapan bahwa raja-raja Sunda atau Pajajaran ini masih keturunan dari Jayabhupati, yang masih berkerabat dengan penguasa di Jawa bagian timur.

Siapa Sri Jayabhupati atau Prabu Detya Maharaja Sri Jayabhupati adalah Maharaja Sunda Galuh yang memerintah tahun 1030 - 1042 M.

Sosok ini diceritakan dalam Prasasti Sanghyang Tapak gelar abhisekanya Maharaja Sri Jayabhupati Jayamanahen Wisnumurti Samarawijaya Sakalabuwanamandaleswaranindita Haro Gowardhana Wikramottunggadewa.

 Bahwa Sri Jayabhupati merupakan raja kerajaan sunda ke-20, yang berkuasa dari tahun 1030-1042 M. Ia naik tahta menggantikan ayahnya Prabu Sanghyang Ageung (mp. 1019-1030 M). 

Dalam Carita Parahiyangan Sri Jayabhupati disebut Prabu Datia Maharaja yang berkuasa di tanah sunda selama 12 tahun, dan di Galuh selama 7 tahun. 

Ayahnya Prabu Sanghyang Ageung (mp. 1019-1030 M), dan ibunya merupakan putri asal Sriwijaya, yang masih kerabat Raja Wura Wuri.

BACA JUGA:Mungkinkah Gagalnya Majapahit Taklukkan Pajajaran Karena Kesalahan Prabu Siliwangi? Begini Penjelasannya!

Ayahnya, Prabu Sanghyang Ageung menikahkan Sri Jayabhupati dengan putri raja terakhir Dinasti Sanjaya, Raja Dharmawangsa Teguh.

Yuk simak, hubungan Pajajaran dengan Majapahit. Begini, ceritanya!

Prabu Guru Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu memiliki putra mahkota Rakeyan Jayadarma, dan berkedudukan di Pakuan, Pajajaran. 

BACA JUGA:Wow! Bebas Dari Majapahit, Pajajaran Hancur Oleh Kesultanan Ini!

Menurut Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara parwa II sarga 3, Rakeyan Jayadarma adalah menantu Mahisa Campaka di Jawa Timur, karena ia berjodoh dengan putrinya bernama Dyah Lembu Tal. 

Mahisa Campaka adalah anak dari Mahisa Wong Ateleng, yang merupakan anak dari Ken Angrok dan Ken Dedes dari Kerajaan Singhasari.

Rakeyan Jayadarma dan Dyah Lembu Tal berputera Sang Nararya Sanggramawijaya, atau lebih dikenal dengan nama Raden Wijaya yang dikatakan terlahir di Pakuan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait