Jika Anda menginginkan respon gas lebih linear dan sensasi “mobil listrik”, Serena e-Power lebih menarik; untuk konsumsi bahan bakar terukur dan reliabilitas tradisional, Step WGN solid.
Efisiensi bahan bakar
Kedua model dirancang hemat bahan bakar dibanding MPV konvensional.
Serena e-Power unggul dalam kondisi jalan kota karena motor listrik mengurangi kebutuhan putaran mesin langsung, sementara Step WGN menampilkan efisiensi stabil di berbagai skenario berkendara terutama pada rute campuran.
BACA JUGA:Resmi Hadir di Indonesia, Samsung Galaxy Tab A11 Plus Tawarkan Layar 11 Inci dan Harga Terjangkau!
Perbedaan angka konsumsi akan bergantung pada kondisi jalan, gaya berkendara, dan varian transmisi, namun secara umum kedua MPV menawarkan penghematan yang nyata dibanding model non-hybrid.
Fitur keselamatan dan teknologi
Nissan menyertakan fitur bantuan pengemudi modern pada varian e-Power, seperti cruise control adaptif, lane keep assist, dan sistem deteksi objek pada beberapa pasar.
Honda juga kuat pada paket keselamatan aktifnya—Honda Sensing pada varian tertentu memberikan fitur serupa, termasuk mitigasi tabrakan dan pengingat jalur.
Dari sisi infotainment, kedua mobil menawarkan konektivitas smartphone, namun tata letak dan antarmuka bisa menjadi pertimbangan pribadi: Honda cenderung sederhana dan intuitif, Nissan lebih visual dan berorientasi pada fitur.
Ruang dan fungsionalitas keluarga
Untuk keluarga, kapasitas penumpang dan fleksibilitas tempat duduk penting. Step WGN sering mendapat pujian untuk ruang kepala dan kaki yang lapang serta konfigurasi kursi yang mudah dilipat.
BACA JUGA:Honda CR-V 2025 Dress Up: Bedah Lengkap Tambahan Fitur Terbaru yang Bikin SUV Favorit Makin Canggih
Serena e-Power menawarkan ruang yang kompetitif dan fokus pada kenyamanan kursi baris kedua untuk perjalanan jarak jauh.
Jika sering membawa barang besar, Step WGN dengan lantai yang rata dan aksesnya yang mudah bisa jadi keunggulan.
Harga dan nilai jual kembali