Pemkot PGA

Jangan Sepelekan! Ini Perangkat Elektronik yang Harus Dimatikan Saat Badai Datang

Jangan Sepelekan! Ini Perangkat Elektronik yang Harus Dimatikan Saat Badai Datang

Jangan Sepelekan! Ini Perangkat Elektronik yang Harus Dimatikan Saat Badai Datang-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Saat cuaca buruk atau badai datang, ancaman kerusakan perangkat elektronik sering kali luput dari perhatian.

Salah satu penyebab utamanya adalah lonjakan listrik mendadak yang dipicu oleh petir atau gangguan pada jaringan kelistrikan.

Arus listrik yang tiba-tiba tidak stabil dapat merusak komponen internal perangkat yang masih terhubung ke stopkontak.

Karena itu, mencabut kabel listrik sebelum badai mencapai puncaknya menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menghindari kerugian besar.

Berikut sejumlah perangkat elektronik yang sebaiknya dilepas dari sumber listrik ketika badai atau cuaca ekstrem mulai terjadi.

BACA JUGA:Yamaha Aerox 155, Skutik Sport Legendaris dengan Performa Galak dan Fitur Modern

1. Televisi dan Perangkat Hiburan

Televisi, speaker aktif, sound system, hingga perangkat streaming sangat rentan terhadap arus listrik berlebih. Kerusakan dapat terjadi pada panel layar maupun komponen elektronik di dalamnya.

Selain kabel listrik, sambungan antena atau kabel eksternal lain juga berpotensi menjadi jalur masuk arus saat petir menyambar. Melepaskan seluruh koneksi akan meminimalkan risiko kerusakan.

2. Komputer, Laptop, dan Perangkat Digital

PC desktop, monitor, serta laptop yang sedang diisi daya sebaiknya segera dicabut dari stopkontak. Lonjakan listrik dapat merusak power supply, papan induk, bahkan menyebabkan hilangnya data penting. Walau sedang tidak digunakan, perangkat yang tetap terhubung ke listrik masih berisiko terdampak arus berlebih.

BACA JUGA:Yamaha NMAX Neo vs NMAX Turbo, Pilih Nyaman Harian atau Performa Premium?

3. Peralatan Elektronik di Dapur

Beberapa alat dapur seperti microwave, blender, rice cooker, oven listrik, dan dispenser air sebaiknya tidak dibiarkan tersambung selama badai. Meski jarang digunakan saat cuaca ekstrem, perangkat ini tetap berpotensi rusak akibat tegangan listrik yang tidak stabil, terutama pada bagian pemanas dan motor.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: