Manfaat Brokoli: Superfood untuk Meningkatkan Imunitas dan Menurunkan Risiko Kanker

Minggu 23-11-2025,09:13 WIB
Reporter : Gita
Editor : Almi

Senyawa sulforafan dalam brokoli juga memiliki efek luar biasa dalam meningkatkan aktivitas sel-sel imun tubuh. Sulforafan dapat meningkatkan jumlah dan aktivitas sel T dalam tubuh, yang berfungsi untuk melawan infeksi dan sel-sel yang terinfeksi virus.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh, bahkan membantu mengurangi peradangan kronis yang sering kali mengarah pada penyakit autoimun atau gangguan sistem imun lainnya.

BACA JUGA:7 Manfaat Romanesco, Brokoli Sehat dengan Bunga Mirip Piramida

Brokoli dalam Mencegah Kanker

Selain memperkuat sistem imun, brokoli juga memiliki manfaat luar biasa dalam pencegahan kanker. Senyawa sulforafan yang ditemukan dalam brokoli adalah salah satu alasan mengapa sayuran ini disebut-sebut sebagai pelawan kanker alami.

Sulforafan bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas enzim detoksifikasi dalam tubuh yang membantu memecah dan mengeluarkan zat-zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

Sulforafan juga berperan dalam menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dengan menargetkan berbagai jalur molekuler dalam sel-sel kanker.

Brokoli, khususnya jika dimakan dalam keadaan mentah atau sedikit dimasak, juga mengandung senyawa lain seperti indole-3-carbinol dan glukosinolat yang diketahui dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara, kanker prostat, dan kanker paru-paru.

Dalam studi yang dilakukan oleh berbagai lembaga penelitian kanker, konsumsi brokoli secara teratur dikaitkan dengan penurunan insiden kanker, terutama kanker yang berhubungan dengan faktor genetik atau pola makan yang tidak sehat.

BACA JUGA:Manfaat Buah Anggur untuk Kesehatan Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua!

Bagaimana Cara Mengonsumsi Brokoli untuk Mendapatkan Manfaat Maksimal?

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari brokoli, cara memasaknya sangat penting. Brokoli yang dimasak terlalu lama dengan suhu tinggi dapat mengurangi kandungan nutrisinya, terutama sulforafan yang mudah rusak oleh panas.

Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengonsumsi brokoli adalah dengan mengukusnya selama beberapa menit saja. Mengukus memungkinkan brokoli tetap mempertahankan banyak zat gizinya, termasuk vitamin C dan senyawa antioksidan lainnya, tanpa merusaknya.

Jika Anda lebih suka brokoli mentah, Anda juga bisa menikmatinya dalam salad atau sebagai camilan sehat dengan dip. Brokoli mentah dapat menawarkan manfaat lebih besar dalam hal kandungan sulforafan.

Namun, jika Anda khawatir tentang rasa atau tekstur, mengukus brokoli dengan ringan adalah pilihan terbaik.

Selain itu, mengkombinasikan brokoli dengan bahan makanan lain yang juga kaya akan antioksidan, seperti tomat, paprika, dan minyak zaitun, dapat meningkatkan efektivitasnya dalam melawan peradangan dan mencegah kanker.

Kategori :