Mengenang Palagan Ambarawa: Kisah Heroik dan Sejarah Perlawanan Bangsa terhadap Sekutu

Selasa 18-11-2025,10:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Monumen Palagan Ambarawa merupakan salah satu bukti sejarah penting yang merekam perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, monumen ini didirikan untuk mengenang peristiwa heroik Pertempuran Ambarawa yang terjadi menjelang akhir tahun 1945.

Selain bernilai historis, kawasan ini juga menjadi destinasi wisata edukatif yang banyak dikunjungi pelajar dan masyarakat umum.

Latar Belakang Pertempuran Ambarawa

Pertempuran Ambarawa terjadi akibat benturan antara pejuang Indonesia dengan pasukan Sekutu, terutama tentara Inggris yang bekerja sama dengan NICA (Netherlands Indies Civil Administration).

BACA JUGA:Inilah Motor Matic Suzuki Terbaru, Suzuki Nex hingga Burgman!

Walaupun Sekutu datang dengan dalih melucuti tentara Jepang dan membebaskan tawanan perang, kenyataannya mereka membantu upaya NICA dalam mengembalikan kekuasaan Belanda di Indonesia.

Ketegangan memuncak ketika Sekutu mempersenjatai kembali tawanan Belanda dan mulai mengambil alih wilayah strategis di Jawa Tengah, termasuk Ambarawa.

Kondisi ini memicu perlawanan dari rakyat serta Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di bawah komando Letnan Kolonel Soedirman.

Jalannya Pertempuran

Pertempuran berlangsung dari 20 November hingga 15 Desember 1945. Salah satu titik balik penting terjadi pada 12 Desember dini hari, saat pasukan TKR melakukan serangan serentak ke basis Sekutu.

Meski kalah dalam hal persenjataan, strategi gerilya yang diterapkan Soedirman membuat posisi Sekutu melemah.

BACA JUGA:Mengenal Nothing Phone 4, HP Modern dengan Desain dan Teknologi Terbaru

Puncaknya, pada 15 Desember 1945, pasukan Indonesia berhasil merebut kembali Ambarawa. Kemenangan ini mengangkat nama Letkol Soedirman hingga akhirnya ia ditetapkan sebagai Panglima Besar Tentara Republik Indonesia.

Pembangunan Monumen Palagan Ambarawa

Kategori :