meningkatkan kadar HDL,
serta membantu menjaga tekanan darah tetap terkontrol.
Kombinasi manfaat tersebut menjadikan kayu manis baik untuk mendukung kesehatan jantung.
3. Kaya Antioksidan dan Antiinflamasi
Polifenol dan senyawa aktif lainnya di dalam kayu manis membantu tubuh melawan stres oksidatif. Sifat antiinflamasinya juga dapat mengurangi peradangan dan membantu menjaga kesehatan sel.
4. Memiliki Aktivitas Antibakteri & Antijamur
Kandungan cinnamaldehyde di dalam kayu manis diketahui mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain. Rempah ini kerap digunakan untuk membantu mengatasi masalah infeksi ringan pada mulut, kulit, hingga sistem pernapasan.
BACA JUGA: Kegunaan Cacing Tanah dan Manfaatnya untuk Kesehatan serta Lingkungan!
5. Mendukung Fungsi Kognitif
Beberapa riset awal menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu meningkatkan ingatan dan fokus. Ada pula indikasi potensi manfaatnya dalam mencegah penyakit degeneratif otak seperti Alzheimer dan Parkinson, meski penelitian masih berlanjut.
6. Membantu Metabolisme dan Program Penurunan Berat Badan
Kayu manis sering dicampurkan dalam minuman sehat karena dipercaya mampu mendukung metabolisme. Kombinasinya dengan bahan lain seperti madu, jahe, atau lemon banyak dipilih sebagai pendamping diet.
7. Berkontribusi pada Kesehatan Tulang
Mineral seperti mangan dan kalsium yang terdapat pada kayu manis membantu menjaga kekuatan tulang serta mendukung proses pembentukan jaringan tulang baru.
Catatan Penting Mengenai Konsumsi Kayu Manis
BACA JUGA:7 Kegunaan Buah Mengkudu untuk Kesehatan