Menurunnya Kekebalan Tubuh
Bayi yang kekurangan vitamin D cenderung lebih rentan terhadap infeksi karena vitamin D juga berperan dalam memperkuat sistem imun. Jika bayi sering sakit atau mengalami infeksi pernapasan berulang, ini bisa menjadi indikasi kekurangan vitamin D.
BACA JUGA:Manfaat Pisang untuk Bayi: Nutrisi Lengkap dan Panduan Pemberian yang Tepat
Penyebab Kekurangan Vitamin D pada Bayi
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi kekurangan vitamin D, antara lain:
Kurangnya paparan sinar matahari: Vitamin D diproduksi oleh tubuh saat kulit terkena sinar matahari. Jika bayi tidak mendapatkan cukup paparan matahari, tubuhnya tidak dapat menghasilkan vitamin D yang cukup.
Pemberian ASI eksklusif tanpa suplementasi vitamin D: ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi, tetapi ASI sendiri mengandung jumlah vitamin D yang terbatas. Oleh karena itu, bayi yang disusui mungkin memerlukan suplementasi vitamin D, terutama jika ibu tidak cukup mendapatkan vitamin D dalam makanannya.
Makanan yang tidak cukup mengandung vitamin D: Bayi yang sudah mulai diberi makanan padat perlu mendapatkan asupan makanan yang kaya akan vitamin D, seperti ikan berlemak, kuning telur, dan sereal yang diperkaya vitamin D.
Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti gangguan ginjal atau masalah penyerapan makanan, bisa mengganggu kemampuan tubuh bayi untuk menyerap atau memproses vitamin D dengan baik.
BACA JUGA:Mata Bayi Sering Belekan, Normalkah? Ini Penyebab, Penanganan, dan Cara Mencegahnya
Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin D pada Bayi
Jika bayi terdiagnosis kekurangan vitamin D, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki kekurangan tersebut dan memastikan bayi tumbuh sehat, antara lain:
Pemberian Suplemen Vitamin D
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi kekurangan vitamin D pada bayi adalah dengan memberikan suplemen vitamin D.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian suplemen vitamin D kepada bayi yang disusui, karena ASI tidak mengandung cukup vitamin D. Dosis suplemen yang disarankan untuk bayi biasanya 400 IU per hari.
Paparan Sinar Matahari