Tanda Bayi Kekurangan Vitamin D dan Cara Mengatasinya untuk Pertumbuhan Optimal

Rabu 29-10-2025,13:22 WIB
Reporter : Gita
Editor : Almi

Menurunnya Kekebalan Tubuh

Bayi yang kekurangan vitamin D cenderung lebih rentan terhadap infeksi karena vitamin D juga berperan dalam memperkuat sistem imun. Jika bayi sering sakit atau mengalami infeksi pernapasan berulang, ini bisa menjadi indikasi kekurangan vitamin D.

BACA JUGA:Manfaat Pisang untuk Bayi: Nutrisi Lengkap dan Panduan Pemberian yang Tepat

Penyebab Kekurangan Vitamin D pada Bayi

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi kekurangan vitamin D, antara lain:

Kurangnya paparan sinar matahari: Vitamin D diproduksi oleh tubuh saat kulit terkena sinar matahari. Jika bayi tidak mendapatkan cukup paparan matahari, tubuhnya tidak dapat menghasilkan vitamin D yang cukup.

Pemberian ASI eksklusif tanpa suplementasi vitamin D: ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi, tetapi ASI sendiri mengandung jumlah vitamin D yang terbatas. Oleh karena itu, bayi yang disusui mungkin memerlukan suplementasi vitamin D, terutama jika ibu tidak cukup mendapatkan vitamin D dalam makanannya.

Makanan yang tidak cukup mengandung vitamin D: Bayi yang sudah mulai diberi makanan padat perlu mendapatkan asupan makanan yang kaya akan vitamin D, seperti ikan berlemak, kuning telur, dan sereal yang diperkaya vitamin D.

Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti gangguan ginjal atau masalah penyerapan makanan, bisa mengganggu kemampuan tubuh bayi untuk menyerap atau memproses vitamin D dengan baik.

BACA JUGA:Mata Bayi Sering Belekan, Normalkah? Ini Penyebab, Penanganan, dan Cara Mencegahnya

Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin D pada Bayi

Jika bayi terdiagnosis kekurangan vitamin D, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki kekurangan tersebut dan memastikan bayi tumbuh sehat, antara lain:

Pemberian Suplemen Vitamin D

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi kekurangan vitamin D pada bayi adalah dengan memberikan suplemen vitamin D.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian suplemen vitamin D kepada bayi yang disusui, karena ASI tidak mengandung cukup vitamin D. Dosis suplemen yang disarankan untuk bayi biasanya 400 IU per hari.

Paparan Sinar Matahari

Kategori :