Paparan sinar matahari secara langsung merupakan cara alami bagi tubuh untuk memproduksi vitamin D. Cobalah untuk membawa bayi ke luar ruangan di pagi hari, ketika sinar matahari tidak terlalu terik. Namun, pastikan paparan sinar matahari dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko terbakar matahari pada kulit bayi yang sensitif.
BACA JUGA:Mata Bayi Sering Belekan, Normalkah? Ini Penyebab, Penanganan, dan Cara Mencegahnya
Makanan yang Kaya Vitamin D
Setelah bayi mulai mengonsumsi makanan padat, pastikan ia mendapatkan makanan yang kaya akan vitamin D, seperti ikan salmon, tuna, kuning telur, dan makanan yang diperkaya vitamin D. Ini akan membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh bayi secara alami.
Memeriksakan Kesehatan Secara Rutin
Rutin memeriksakan kesehatan bayi ke dokter sangat penting untuk mendeteksi kekurangan gizi, termasuk vitamin D, sejak dini. Pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar vitamin D dalam tubuh bayi bisa dilakukan jika diperlukan.
Pemantauan Pertumbuhan Tulang
Jika bayi mengalami gejala-gejala yang mengindikasikan kekurangan vitamin D, seperti kelainan bentuk tulang atau pertumbuhan yang terhambat, segera bawa bayi ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang tepat.