Tubuh tidak mampu mencerna atau menyerap kedua bahan ini, sehingga serat dan pati resisten tetap berada di dalam usus.
Saat sampai di usus besar, serat dan pati resisten bisa menjadi makanan bagi bakteri baik di usus.
Hal ini secara tidak langsung mendorong pertumbuhan bakteri probiotik yang berguna.
BACA JUGA:Inilah Resep Semur Telur Kecap Manis yang Gurih dan Menggugah Selera!
6.Melindungi jantung
Menurut British Medical Journal, potasium baik untuk kesehatan jantung.
Talas mengandung banyak potasium yang bisa membantu mengatur detak jantung dan mengurangi tekanan di arteri.
Selain itu, potasium membantu mengatur tekanan darah dengan mengurangi dampak natrium dalam tubuh.
Potasium juga dapat mencegah penumpukan garam berlebih yang bisa memberi tekanan pada sistem kardiovaskular, bantu mencegah penyakit jantung kronis.
Talas bukan satu-satunya makanan yang baik untuk jantung.
BACA JUGA:7 Manfaat Bayam untuk Kesehatan Tubuh: Sayuran Sederhana dengan Nutrisi Luar Biasa!
7.Memperlambat penuaan
Talas mengandung banyak zat bergizi seperti vitamin A, C, B, dan mineral seperti tembaga, mangan, seng, magnesium, kalsium, besi, selenium, serta potasium, beta-karoten, dan cryptoxanthin.
Semua kandungan ini adalah antioksidan yang baik dapat melindungi tubuh dari penyakit dan memperlambat proses penuaan.
Talas juga mengandung protein, bebas gluten, bebas kolesterol, dan rendah sodium.
BACA JUGA:Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan
8.Menjaga kesehatan otot
Talas juga bisa membantu menjaga kesehatan otot.
Kandungan magnesium yang tinggi dalam talas memiliki peran penting untuk kesehatan otot, tulang, dan saraf.
BACA JUGA:Penurun Darah Tinggi yang Ampuh, Inilah Manfaat Jus Timun!
9.Meningkatkan energi
Manfaat talas berikutnya adalah bisa meningkatkan energi.
Talas memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga cocok dikonsumsi oleh atlet.
Karena itu, talas sering dimasukkan dalam menu atlet sebelum bertanding.
Itu lah penjelasan mengenai nutrisi dan manfaat talas untuk kesehatan.