Virus ini menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita. Dalam kasus parah, kematian bisa terjadi hanya dalam 1–2 hari setelah gejala berat muncul.
5. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA atau infeksi pernapasan akut dapat menjadi sangat berbahaya, terutama pada lansia dan penderita penyakit kronis.
Jika berkembang menjadi pneumonia, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian dalam waktu singkat.
6. Tetanus
Tetanus disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang menghasilkan racun dan menimbulkan kekakuan otot hebat.
Tanpa pengobatan medis, penderita bisa mengalami kesulitan bernapas hingga meninggal dunia. Vaksinasi rutin menjadi langkah pencegahan terbaik.
BACA JUGA:Jarang Diketahui Inilah 7 Manfaat Charcoal Untuk Kesehatan Tubuh!
7. Kanker Agresif
Beberapa jenis kanker, seperti kanker pankreas atau otak, memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat cepat.
Meski tidak selalu menyebabkan kematian dalam sehari, jenis kanker agresif dapat menimbulkan komplikasi fatal yang mempercepat kematian.
8. Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat, menyebabkan kerusakan jaringan jantung hingga kematian mendadak.
Gejalanya mencakup nyeri dada, sesak napas, dan mual. Pertolongan cepat menjadi kunci utama untuk menyelamatkan nyawa penderita.
9. Stroke Iskemik
Stroke iskemik disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah menuju otak. Dalam waktu singkat, sel-sel otak bisa rusak permanen.