PAGARALAM POS.COM - Rabies adalah sebuah penyakit serius yang dapat menular melalui gigitan, air liur, atau cakaran dari hewan terinfeksi, seperti anjing, kelelawar, atau mamalia lainnya.
Gejala awal yang muncul dapat berakibat sangat serius jika tidak ditangani dengan cepat.
Pahami tanda-tanda rabies setelah digigit anjing berikut ini agar bisa mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.
Gejala rabies setelah digigit anjing
BACA JUGA:Jarang Diketahui Inilah Manfaat Raspberry Untuk Kesehatan Tubuh!
Berdasarkan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masa inkubasi, atau waktu yang diperlukan untuk munculnya gejala pertama setelah gigitan anjing yang terinfeksi rabies, berkisar antara 2 hingga 3 bulan, namun dapat juga berkisar dari 1 minggu hingga 1 tahun.
Titik masuk dan jumlah virus yang terinfeksi ke dalam tubuh akan menentukan seberapa cepat atau lambat gejala muncul setelah gigitan anjing yang terpapar rabies.
Menurut NHS, ada berbagai gejala yang mungkin muncul setelah mengalami gigitan anjing, di antaranya:
BACA JUGA: Ini Beberapa Ciri Gigitan Kutu Kucing pada Manusia yang Harus Diketahui!
1. Merasakan kebas atau kram pada tempat yang terkena gigitan atau cakaran
2. Mengalami halusinasi atau melihat sesuatu yang tidak ada
3. Merasakan kecemasan yang berlebihan atau excitability
4. Mengalami kesulitan saat menelan atau bernapas
5. Mengalami kesulitan dalam bergerak atau bahkan terjadinya paralisis
BACA JUGA:Buah Gambir: 8 Kegunaan Kesehatannya yang Harus Diketahui
Saat virus menyerang sistem saraf pusat, akan terjadi peradangan atau pembengkakan pada otak dan sumsum tulang belakang yang dapat berujung pada kematian.
Rabies pada manusia masih dapat diobati, namun tidak dapat disembuhkan sepenuhnya dan akan menyebabkan penurunan fungsi kognitif yang signifikan, bahkan dapat berakibat fatal.
Menurut CDC, hanya ada kurang dari 20 individu yang berhasil bertahan hidup dari rabies pada manusia.
Metode pengobatan rabies pada manusia
BACA JUGA:5 Keuntungan Petai Cina untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Sumber dari Mayo Clinic menyatakan bahwa rabies yang terdeteksi pada manusia umumnya tidak dapat sembuh sepenuhnya.
Meskipun ada individu yang berhasil bertahan setelah terpapar rabies, penyakit ini umumnya berujung pada kematian.
Pengobatan rabies biasanya melibatkan suntikan vaksin rabies untuk memperlambat dampak virus dalam tubuh.
Menurut Mayo Clinic, terdapat dua jenis vaksin rabies yang akan diberikan, yaitu:
BACA JUGA: 7 Gejala DBD dan Cara Mencegahnya Yang Harus Diketahui!
Suntikan immunoglobulin rabies yang berfungsi untuk mencegah virus menyerang, umumnya diberikan kepada mereka yang belum pernah mendapatkan vaksin rabies dan disuntikkan segera ke area yang terluka
Rangkaian vaksin rabies untuk membantu tubuh mengenali virus dan melawannya, biasanya disuntikkan di lengan sebanyak empat kali selama waktu 14 hari
Sebelum menerima perawatan medis dari dokter, Anda disarankan untuk melakukan pertolongan pertama dengan membersihkan luka menggunakan sabun dan air mengalir.
Langkah ini dapat membantu menyingkirkan virus dari dalam tubuh.
Munculnya tanda-tanda rabies setelah digigit anjing harus diwaspadai karena dapat menyebabkan akibat yang sangat serius jika tidak segera mendapatkan pertolongan pertama.
BACA JUGA:Gejala Tipes, Pahami Tahapan dan Metode Penanganannya!
Segera mencari bantuan medis untuk mendapat perawatan yang sesuai agar dapat memperlambat serangan virus terhadap sistem saraf pusat.