Pewarna makanan sesuai selera (umumnya hijau pandan, pink, kuning)
BACA JUGA:Wisata Kuliner Sukabumi: Menyelami Makanan Tradisional yang Bertahan Sejak Zaman Belanda
BACA JUGA:Demam Korean Food di Indonesia: Dari Samgyeopsal hingga Tteokbokki, Kuliner Korea Makin Digemari
Bahan Topping:
100 gr kelapa parut muda, kukus sebentar dengan sedikit garam
Wijen sangrai secukupnya (opsional)
Cara Membuat:
Kocok adonan: Masukkan telur, gula, SP, vanili, dan baking powder. Kocok dengan mixer kecepatan tinggi hingga putih mengembang dan kental berjejak.
BACA JUGA:Menyelami Ragam Kuliner Melayu Deli: Hidangan Otentik yang Bikin Liburan Makin Berkesan!
BACA JUGA:Demam Korean Food di Indonesia: Dari Samgyeopsal hingga Tteokbokki, Kuliner Korea Makin Digemari
Masukkan tepung & santan: Turunkan kecepatan mixer, masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit bergantian dengan santan pandan. Aduk rata.
Beri warna: Bagi adonan jadi beberapa bagian, beri pewarna makanan sesuai selera.
Siapkan cetakan: Olesi cetakan bolu kukus mini dengan sedikit minyak. Tuang adonan hingga ¾ penuh.
Kukus: Panaskan kukusan, lapisi tutup dengan kain agar air tidak menetes. Kukus adonan selama ±10 menit dengan api besar.
Topping: Setelah matang, angkat, beri taburan kelapa parut dan wijen di atasnya.