BACA JUGA:Pulau Pandan: Surga Alam dengan Jejak Sejarah Belanda di Sumatera Barat
BACA JUGA: Jejak Peradaban Hindu di Sumatera Selatan: Sejarah dan Keunikan Candi Bumi Ayu
Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk. Masukkan mentega leleh dan tepung terigu, aduk hingga halus. Terakhir, campurkan karamel ke adonan hingga merata.
4. Mengukus Bingka:
Siapkan loyang yang sudah dioles mentega atau minyak. Tuang adonan dan ratakan permukaannya.
Panaskan kukusan, lalu kukus adonan selama 45–60 menit. Cek kematangan dengan menusuk menggunakan tusuk gigi; jika keluar bersih, bingka sudah matang.
5. Penyajian:
Setelah matang, biarkan bingka agak dingin, lalu potong-potong sesuai selera. Sajikan hangat atau pada suhu ruang.
BACA JUGA:Ketika Sejarah Indonesia Nyaris Punah: Kisah Pemberontakan yang Terlupakan
BACA JUGA:Pemberontakan yang Mengancam Eksistensi Bangsa Indonesia: Sejarah yang Hampir Hilang
Tips:
Tambahkan daun pandan saat mengukus untuk aroma khas.
Untuk variasi, tambahkan kacang mete atau kacang tanah panggang sebagai topping.
Jangan masak karamel terlalu lama agar tidak pahit.
Bingka singkong karamel kukus memiliki rasa manis, gurih, dan lembut, cocok sebagai camilan maupun hidangan penutup.
Perpaduan singkong kenyal dan karamel yang kaya rasa membuat kue ini istimewa. Selamat mencoba di rumah!