Upacara adat Maluku tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang perjuangan dan kehidupan masyarakatnya.
Tradisi seperti Cakalele dan Pukul Sapu mengingatkan pada semangat perlawanan terhadap penjajah, sementara Pela Gandong menegaskan pentingnya solidaritas dalam menjaga perdamaian.
Dari sisi sosial, upacara adat menjadi sarana mempertemukan warga, baik yang tinggal di kampung maupun perantauan.
BACA JUGA:Yuk Intip Fakta Menarik Lumbung Padi yang Dulu Jadi Lambang Kemakmuran dan Kuasa
Upaya Pelestarian
Namun, berbagai langkah telah dilakukan, misalnya menjadikan upacara adat sebagai atraksi budaya, memasukkannya ke dalam kurikulum muatan lokal, hingga menjadikannya festival tahunan.
Pelestarian ini penting agar generasi mendatang tetap mengenal akar budaya mereka.
Lebih dari itu, upacara adat Maluku memiliki potensi sebagai daya tarik pariwisata budaya, sehingga bisa memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat tanpa kehilangan makna aslinya.