PAGARALAMPOS.COM - Di tengah perkembangan teknologi dan meningkatnya aktivitas anak-anak di depan layar gawai, kesehatan mata menjadi isu yang semakin penting untuk diperhatikan sejak usia dini.
Banyak kasus gangguan penglihatan yang sebenarnya bisa dicegah jika anak-anak mendapatkan perawatan dan kebiasaan menjaga mata yang baik sejak awal.
Data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan peningkatan signifikan kasus rabun jauh (miopia) pada anak usia sekolah dalam lima tahun terakhir. Hal ini berkaitan erat dengan gaya hidup sedentari, kurangnya aktivitas luar ruangan, dan paparan berlebihan terhadap layar gadget.
BACA JUGA:Mendukung Kesehatan Mata Inilah Manfaat Buah Kesemek Yang Harus Kalian Tahu!
Menurut dr. Ratna Sari, SpM, seorang dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center, menjaga kesehatan mata tidak bisa dilakukan secara instan.
“Kebiasaan sejak kecil sangat menentukan kualitas penglihatan di masa dewasa. Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum sadar pentingnya pemeriksaan mata rutin dan pola hidup sehat untuk penglihatan anak,” ujarnya.
Faktor Risiko Gangguan Mata pada Anak
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan pada anak meliputi:
- Paparan gadget berlebihan, terutama tanpa jeda yang cukup
- Kurangnya aktivitas di luar ruangan yang memengaruhi perkembangan bola mata
- Pola makan tidak seimbang, rendah vitamin A dan antioksidan
- Pencahayaan yang buruk saat membaca atau belajar
- Genetik, terutama jika salah satu atau kedua orang tua memiliki masalah mata
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Mata Inilah Manfaat Wartel Yang Perlu Diketahui!
Langkah-Langkah Menjaga Mata Sejak Dini
Para ahli kesehatan mata menyarankan beberapa langkah konkret yang bisa diterapkan sejak dini untuk menjaga kesehatan penglihatan anak-anak:
- Batasi waktu penggunaan gadget
- Ikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit melihat layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
- Perbanyak aktivitas luar ruangan
- Bermain di luar rumah minimal satu jam setiap hari membantu memperlambat perkembangan miopia.
- Konsumsi makanan sehat untuk mata
- Perbanyak konsumsi wortel, bayam, ikan berlemak, dan buah-buahan yang kaya vitamin A, C, dan E serta omega-3.
- Gunakan pencahayaan yang cukup saat belajar
- Hindari membaca atau menulis di tempat yang terlalu redup atau silau.
- Pemeriksaan mata rutin
- Anak-anak sebaiknya diperiksa matanya minimal sekali sebelum masuk sekolah dasar, dan dilanjutkan secara berkala.
BACA JUGA:Inilah Manfaat Bayam untuk Menjaga Kesehatan Mata!!
Peran Orang Tua dan Sekolah dalam Edukasi Mata Sehat
Pendidikan tentang kesehatan mata perlu dilakukan tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah. Beberapa sekolah di kota besar seperti Surabaya, Bandung, dan Medan sudah mulai mengintegrasikan edukasi kesehatan mata ke dalam kegiatan belajar siswa.
Guru diberi pelatihan untuk mengenali tanda-tanda gangguan penglihatan, seperti anak sering menyipitkan mata saat melihat papan tulis atau terlalu dekat saat membaca buku.