Antrian Online Sentuh Tanahku Permudah Layanan Pertanahan di Kota Semarang
Antrian Online Sentuh Tanahku Permudah Layanan Pertanahan di Kota Semarang-net-
PAGARALAMPOS.COM - Tingginya jumlah pemohon layanan pertanahan kerap berbanding lurus dengan panjangnya antrean di loket-loket Kantor Pertanahan (Kantah), terutama di wilayah perkotaan yang memiliki aktivitas publik cukup padat.
Kondisi ini juga terlihat di Kota Semarang, di mana permohonan berbagai jenis layanan pertanahan terus meningkat seiring kebutuhan administrasi masyarakat.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menghadirkan fitur ''Antrian Online'' dalam aplikasi Sentuh Tanahku sebagai solusi pelayanan yang lebih efisien dan tepat waktu.
Manfaat kehadiran fitur ini telah dirasakan langsung oleh Heri (47), warga Kota Semarang yang baru saja mengurus berkas permohonannya.
BACA JUGA:Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Empat Langkah Strategis Perkuat Penanganan Tindak Pidana Pertanahan
Menurutnya, sistem antrean terjadwal sangat membantu masyarakat dalam mengatur waktu tanpa harus mengantre panjang di Kantah.
''Jadi lebih mudah, lebih cepat. Ketika kita klik fitur Antrian Online, langsung keluar nomor antreannya.
Sudah ada jadwalnya, jadi tidak perlu menunggu lama di Kantah'', ungkapnya setelah menyelesaikan layanan di Kantah Kota Semarang, Jawa Tengah.
Fitur Antrian Online dalam aplikasi Sentuh Tanahku memang dirancang untuk mewujudkan pelayanan pertanahan yang lebih tertib, terukur, dan transparan.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Tekankan Dua Pendekatan Utama Berantas Mafia Tanah
Melalui sistem ini, pemohon dapat memilih Kantah tujuan, mengetahui lokasi kerja Kantah tersebut, serta menentukan jenis layanan baik loket informasi maupun loket pendaftaran yang ingin dituju.
Salah satu tujuan utama fitur ini adalah mengurai kepadatan antrean pada jam layanan, agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih nyaman dan efisien.
Kemudahan yang sama turut dirasakan oleh Novi (39), warga Kelurahan Kalipancur, Kota Semarang. Beliau mengetahui adanya fitur Antrian Online setelah mendapatkan informasi dari petugas loket Kantah Kota Semarang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
