Efek domino dari sistem aliansi militer yang kaku membuat konflik lokal ini berkembang menjadi perang global.
Gavrilo Princip lahir pada 25 Juli 1894 di desa kecil Obljaj, Bosnia-Herzegovina, Gavrilo Princip tumbuh dalam suasana penindasan kekuasaan asing.
Ia dikenal cerdas, gemar membaca, dan memiliki semangat nasionalis yang kuat.
Pada masa remajanya, ia pindah ke Serbia, tempat ia bergabung dengan kelompok-kelompok revolusioner yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Slavia Selatan dari dominasi Austria-Hungaria.
BACA JUGA:Mengenal Lezatnya Kuliner Khas Kampar: Sajian Tradisional yang Menggugah Selera!
Setelah aksinya, Princip ditangkap dan diadili.
Karena usianya belum mencapai 20 tahun, ia lolos dari hukuman mati namun dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.
Di penjara, kesehatannya memburuk akibat tuberkulosis tulang dan perlakuan buruk.
Lengannya diamputasi, dan pada 28 April 1918, ia meninggal dunia di usia 23 tahun.
BACA JUGA:Candi Ngetos: Jejak Kejayaan Majapahit di Kaki Gunung Wilis
Apakah benar seorang pemuda 19 tahun menjadi penyebab Perang Dunia I?
Secara langsung, aksi Princip memang menjadi pemicu pecahnya perang.
Namun, menyebutnya sebagai penyebab tunggal adalah penyederhanaan yang keliru.
Perang Dunia I lahir dari kombinasi kompleks faktor-faktor berikut :
BACA JUGA:Danau Nodi, Keindahan Tersembunyi di Banggai yang Sarat Sejarah
Perlombaan senjata dan militerisme yang meningkatkan ketegangan antarnegara.