Candi Ngetos: Jejak Kejayaan Majapahit di Kaki Gunung Wilis

PAGARALAMPOS.COM - Di balik tenangnya alam Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berdiri sebuah situs kuno yang menjadi saksi peradaban besar Nusantara di masa lalu — Candi Ngetos.

Terletak di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, candi ini menyimpan nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang masih dihormati hingga kini.

Jejak Sejarah dan Asal-Usul

Candi Ngetos diperkirakan dibangun pada abad ke-15, tepat di masa-masa akhir kejayaan Kerajaan Majapahit.

Beberapa sejarawan meyakini bahwa bangunan ini memiliki kaitan erat dengan sosok Prabu Brawijaya, raja terakhir Majapahit.

BACA JUGA:Sejarah Bukit Tektok di Malang Raya: Dari Pos Pengintaian Pejuang Hingga Destinasi Wisata Alam dan Spiritualit

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Candi Bubrah: Warisan Buddha yang Terselip di Balik Keindahan Prambanan

Ada anggapan bahwa candi ini dijadikan tempat penghormatan atau bahkan perabuan sang raja, meski hingga saat ini belum ditemukan bukti arkeologis yang menguatkan dugaan tersebut.

Kawasan Ngetos sendiri pada masa lampau diyakini sebagai wilayah penting di bawah kekuasaan Majapahit, yang diperkuat dengan ditemukannya arca dan relief khas gaya Majapahit klasik di sekitar area candi.

Arsitektur Candi dan Detail Ornamen

Candi Ngetos berdiri di dataran tinggi, di antara lanskap perbukitan di kaki Gunung Wilis.

Dibangun menggunakan batu andesit berwarna kemerahan—material khas bangunan era Majapahit—candi ini memiliki tinggi sekitar 9 meter.

BACA JUGA:Mengungkapkan Sejarah Gunung Nona di Enrekang: Antara Keindahan Alam dan Legenda Mistis!

BACA JUGA:Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!

Sumber: