BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Sibuatan: Jejak Alam, Mitologi, dan Pesona di Puncak Sumatera Utara!
Mereka juga sangat memuliakan leluhur dan menjalin hubungan harmonis dengan alam sekitar, mempercayai bahwa kekuatan alam sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari, terutama dalam pertanian, kesehatan, dan kesejahteraan.
Seni dan Kerajinan
Suku Osing dikenal dengan seni tradisional yang hidup dan berkembang, seperti Tari Gandrung.
Tarian ini sering dipentaskan dalam acara adat sebagai ungkapan syukur dan kebahagiaan, diiringi musik gamelan yang khas.
Selain seni tari, mereka juga ahli membuat kerajinan tangan dari bahan alami seperti bambu dan rotan, dengan teknik tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.
Kehidupan Sosial
Nilai kebersamaan dan gotong-royong sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Osing. Mereka hidup dalam komunitas yang saling mendukung, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun saat mengadakan acara adat bersama.
BACA JUGA:Makna dan Sejarah Rumah Baileo sebagai Pusat Tradisi dan Identitas Maluku
BACA JUGA: Danau Satonda: Sejarah Alam dan Legenda Mistis Pulau Vulkanik yang Menawan
Tradisi seperti kerja bakti dan pelestarian budaya (nguri-uri) menjadi bagian penting dalam menjaga warisan leluhur.
Pengaruh Islam
Mayoritas suku Osing memeluk agama Islam, namun praktik keagamaannya disesuaikan dengan tradisi lokal.
Hal ini menciptakan harmoni antara ajaran Islam dan budaya setempat, menghasilkan keragaman budaya yang unik.
Masyarakat Osing dikenal sederhana dalam gaya hidup dan sangat menghormati kerukunan antarumat beragama.
Pelestarian Lingkungan