Langkah pertama adalah merebus jengkol untuk menghilangkan bau dan membuatnya lebih empuk. Cuci bersih jengkol, lalu rebus dalam air mendidih selama kurang lebih 1 jam.
Untuk hasil maksimal, Anda bisa merebusnya dengan daun salam atau daun jambu biji yang membantu menetralisir bau.
BACA JUGA:Inilah Wisata Kuliner Jogja yang Terkenal Legendaris Wajib kalian coba!
Setelah matang, tiriskan dan geprek jengkol menggunakan ulekan atau sisi pipih pisau, tapi jangan sampai hancur.
2. Tumis Bumbu Halus
Haluskan semua bumbu menggunakan blender atau ulekan hingga halus dan tercampur rata. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, lalu tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam.
Tumis hingga bumbu matang dan mengeluarkan aroma harum menggoda.
BACA JUGA:Nasi Liwet Solo: Sejarah dan Perjalanan Kuliner Rakyat yang Kini Diminati Bangsawan
3. Masukkan Santan dan Jengkol
Setelah bumbu matang, tuangkan santan kental ke dalam wajan. Aduk perlahan agar santan tidak pecah. Masak dengan api sedang hingga santan mulai mengental, lalu masukkan jengkol yang telah digeprek.
Aduk perlahan dan masak hingga bumbu meresap dan kuah mengering menjadi rendang yang kering, biasanya sekitar 45–60 menit.
4. Koreksi Rasa dan Sajikan
BACA JUGA:7 Manfaat Ketan Hitam dan Efek Samping yang Harus Kalian waspadai
Tambahkan garam dan gula merah secukupnya sesuai selera. Aduk terus perlahan hingga bumbu benar-benar mengering dan jengkol berwarna coklat kehitaman khas rendang.
Setelah matang, angkat dan sajikan rendang jengkol hangat bersama nasi putih, lalapan, atau sambal.
Tips agar Jengkol Tidak Bau dan Lebih Empuk