Mengenal Sejarah Gunung Telomoyo: Jejak Vulkanik dan Pesona di Atas Awan!

Rabu 02-07-2025,11:02 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Di antara deretan pegunungan yang membentang di wilayah Jawa Tengah.

Gunung Telomoyo menjadi salah satu destinasi yang menawarkan pesona luar biasa, sekaligus menyimpan kisah sejarah geologi yang menarik untuk ditelusuri.

Terletak di antara dua kabupaten, yakni Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Gunung Telomoyo memiliki ketinggian sekitar 1.894 meter di atas permukaan laut.

Meski tidak setinggi gunung-gunung lain di sekitarnya, seperti Merbabu atau Merapi, Telomoyo memiliki karakteristik unik yang menjadikannya istimewa, baik dari sisi sejarah maupun keindahan alamnya.

BACA JUGA:Menelusuri Danau Tigi: Sakralnya Alam dan Tradisi di Pegunungan Papua

Asal Usul dan Letak Geografis

Gunung Telomoyo merupakan bagian dari sistem pegunungan di Jawa Tengah yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik purba.

Posisi geografis Telomoyo yang strategis memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan panorama berbagai gunung sekaligus, seperti Merapi, Sumbing, Sindoro, Ungaran, hingga Andong.

Nama “Telomoyo” sendiri diduga berasal dari bahasa Jawa kuno, meski tidak ada sumber tertulis yang pasti mengenai arti kata tersebut.

BACA JUGA:Menelusuri Danau Tigi: Sakralnya Alam dan Tradisi di Pegunungan Papua

Dalam budaya lisan masyarakat sekitar, gunung ini sering dikaitkan dengan tempat yang "telu" (tiga) dan "moyo" (berpindah), yang bisa merujuk pada kepercayaan lokal tentang pergerakan energi atau roh.

Sejarah Geologi Gunung Telomoyo

Gunung Telomoyo termasuk dalam kategori gunung berapi tipe strato yang kini diklasifikasikan sebagai gunung berapi tidur (non-aktif).

Dari hasil penelitian geologi, diketahui bahwa Telomoyo terbentuk dari aktivitas gunung api yang kemudian berangsur mati, menyisakan kerucut vulkanik yang sekarang ditumbuhi vegetasi lebat.

Kategori :