Bali Aga: Warisan Leluhur dari Bali Tertua yang Masih Hidup hingga Kini

Senin 30-06-2025,14:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Bali dikenal luas akan keindahan alamnya dan budaya Hindu yang kaya. Namun, di balik popularitas tersebut, terdapat komunitas asli yang tetap mempertahankan warisan leluhur, yakni Suku Bali Aga.

Komunitas ini diyakini sebagai penduduk pertama di Bali yang hidup jauh sebelum pengaruh luar masuk dan mengubah struktur budaya pulau tersebut.

Asal Mula Bali Aga

Suku Bali Aga dianggap sebagai keturunan asli yang telah menetap di Bali sejak zaman kuno. Mereka memelihara cara hidup dan kepercayaan yang diyakini lebih murni, bahkan sebelum agama Hindu menyebar ke pulau ini sekitar abad ke-8 hingga ke-10 Masehi.

Dalam cerita rakyat, suku ini dahulu merupakan kelompok dominan di Bali. Namun ketika pengaruh Kerajaan Majapahit dari Jawa meluas pada abad ke-14, sebagian besar wilayah Bali mulai terasimilasi dengan budaya Hindu.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Bajo: Pengembara Laut dari Masa ke Masa!

BACA JUGA:Sejarah Bukit Karst: Jejak Geologi Purba, Warisan Alam, dan Budaya yang Terancam!

Di sisi lain, Bali Aga memilih bertahan di daerah pegunungan yang terpencil demi melestarikan identitas asli mereka.

Persebaran dan Komunitas

Suku Bali Aga saat ini dapat ditemui di beberapa desa terpencil di wilayah utara dan timur Bali, seperti Desa Trunyan di sekitar Danau Batur dan Desa Tenganan di Karangasem.

Lokasi-lokasi yang sulit dijangkau ini menjadi benteng alami yang menjaga keaslian budaya mereka dari pengaruh luar.

Desa-desa Bali Aga memiliki sistem kemasyarakatan yang berbeda dari desa-desa Bali lainnya.

Kehidupan sosial diatur oleh hukum adat dan tradisi setempat, dengan struktur pemerintahan yang mengutamakan musyawarah dan nilai kekerabatan.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Kluet: Asal Usul, Budaya, dan Perannya dalam Keberagaman Aceh Selatan!

BACA JUGA:Jejak Budaya Maluku di Museum Siwalima: Dari Koleksi Sejarah hingga Kearifan Lokal

Kategori :