3. Mendukung Penurunan Berat Badan
apel juga sering digunakan sebagai bagian dari program penurunan berat badan.
Kandungan asam asetat dalam cuka apel dipercaya dapat menekan nafsu makan, meningkatkan rasa kenyang, dan memperlambat pengosongan lambung.
BACA JUGA:Manfaat Jus Kurma bagi Kesehatan: Rahasia Manis yang Menyegarkan!
Dengan demikian, seseorang cenderung mengonsumsi kalori lebih sedikit sepanjang hari.
Dalam sebuah studi, peserta yang mengonsumsi satu hingga dua sendok makan cuka apel per hari selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan.
serta pengurangan lemak perut secara signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsinya.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah dua faktor utama yang berkontribusi pada penyakit jantung.
Meskipun bukti pada manusia masih terbatas, kandungan antioksidan dan efek metaboliknya menjadikan cuka apel sebagai tambahan yang menjanjikan untuk menjaga kesehatan jantung.
Kandungan potasium dalam cuka apel juga dapat membantu mengatur tekanan darah dengan cara menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh.
5. Membantu Detoksifikasi Tubuh
BACA JUGA:Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan: Rahasia Nutrisi di Balik Warnanya yang Eksotis!
Cuka apel sering digunakan dalam berbagai program detoks karena dipercaya mampu membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Asam asetat dan senyawa aktif lainnya dapat membantu hati dalam memproses dan mengeluarkan zat berbahaya. Selain itu.
cuka apel juga bersifat diuretik ringan, yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan membantu mengeluarkan kelebihan cairan.
6. Merawat Kesehatan Kulit