PAGARALAMPOS.COM - Masalah rambut rontok sering dianggap biasa.
Ketika menemukan helai-helai rambut di sisir atau lantai, banyak orang menepisnya dengan dalih “itu normal.”
Ketika ketombe datang menyusul, serpihan putih di pundak hanya disikat pergi.
Padahal, kombinasi dua masalah ini bisa menjadi pertanda serius yang perlu diwaspadai.
BACA JUGA:Kerontokan Berlebihan di Mahkota Kepala Waspadai Androgenetic Alopecia
Rambut rontok dan ketombe memang dua masalah yang berbeda secara teknis.
Namun keduanya sering berjalan beriringan, dan jika tidak ditangani dengan tepat bisa memperparah satu sama lain.
Ketombe yang parah bisa memicu peradangan kulit kepala, yang berujung pada akar rambut yang melemah.
Rambut pun mudah patah, mudah lepas.
BACA JUGA:Masyarakat Hindu Bali Rambut Sebagai Bagian dari Diri yang Tak Boleh Disia-siakan
Ironisnya, masih banyak yang menyepelekan dua masalah ini karena keduanya tidak terasa menyakitkan secara langsung.
Tidak ada rasa nyeri yang nyata, hanya sedikit gatal dan perasaan tak nyaman.
Tapi jika dibiarkan terus-menerus, rambut bisa menipis drastis.
Bahkan, pada kondisi tertentu bisa menuju kebotakan dini yang sulit diatasi.
BACA JUGA:Gaya Rambut Keriting Besar di Amerika Latin Warisan Afrika yang Dirayakan Lewat volume