PAGARALAMPOS.COM - Suku Mongondow merupakan salah satu kelompok etnis asli yang mendiami wilayah Sulawesi Utara, terutama tersebar di kawasan Kabupaten Bolaang Mongondow dan sekitarnya.
Komunitas ini dikenal memiliki akar budaya yang kuat dan sejarah panjang yang membentuk jati diri mereka hingga saat ini.
Asal Usul dan Arti Nama Mongondow
Nama “Mongondow” berasal dari bahasa lokal yang memiliki makna “penduduk pegunungan” atau “orang daratan”.
Nama ini menggambarkan kondisi geografis tempat tinggal mereka yang berada di dataran tinggi dan kawasan perbukitan.
Menurut kisah turun-temurun, leluhur mereka diyakini berasal dari daerah lain di Sulawesi sebelum akhirnya menetap dan membangun komunitas di wilayah yang kini menjadi pusat pemerintahan Bolaang Mongondow.
BACA JUGA:Sejarah Bandara Soekarno-Hatta: Dari Lahan Cengkareng Menuju Gerbang Udara Internasional Indonesia!
Kehidupan Awal dan Struktur Sosial
Pada masa lampau, masyarakat Mongondow hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang mengandalkan pertanian sebagai sumber penghidupan utama.
Tanaman padi menjadi komoditas penting yang menunjang kehidupan mereka sebagai masyarakat agraris.
Awal Mula Kerajaan Bolaang Mongondow
Struktur pemerintahan formal mulai tampak saat berdirinya Kerajaan Bolaang Mongondow pada sekitar abad ke-14 atau 15.
Kerajaan ini dipimpin oleh seorang penguasa bergelar “Datu” atau “Mokodompis”, dan menjalankan sistem pemerintahan yang melibatkan kepala-kepala adat sebagai penasihat dan pelaksana hukum adat di tingkat lokal.
Di masa kejayaannya, kerajaan ini memiliki hubungan diplomatik dan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan di sekitarnya, seperti Ternate dan Gorontalo.