Meski tubuh manusia sudah memiliki sistem detoksifikasi alami lewat hati dan ginjal, berkeringat dapat menjadi tambahan yang baik untuk menjaga kebersihan internal tubuh.
BACA JUGA:Insomnia pada Ibu Hamil: Cara Alami untuk Tidur Lebih Nyenyak di Masa Kehamilan!
Banyak orang mengombinasikan mandi air hangat dengan bahan-bahan alami seperti garam epsom atau minyak esensial agar efek detoksifikasinya semakin maksimal.
6. Meredakan Gejala Flu dan Masalah Pernapasan
Uap dari air hangat dapat membantu melegakan saluran pernapasan, terutama saat seseorang sedang mengalami flu, pilek, atau sinusitis.
Uap ini membantu mengencerkan lendir dan memperlancar pernapasan.
Mandi air hangat juga dapat memberikan rasa nyaman di tubuh yang pegal akibat demam atau batuk.
Beberapa orang menambahkan minyak kayu putih atau minyak peppermint ke dalam air untuk memperkuat efek terapi ini.
Tips Menggunakan Terapi Air Hangat dengan Aman
Meski memiliki banyak manfaat, terapi air hangat juga perlu dilakukan dengan bijak.
Suhu air ideal untuk berendam atau mandi sebaiknya berada di antara 37–40 derajat Celsius.
Hindari air yang terlalu panas karena dapat merusak kulit atau menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis.
BACA JUGA:Manfaat Labu Kukus: 11 Alasan Mengapa Ini Baik untuk Tubuhmu
Durasi mandi air hangat idealnya berkisar antara 15 hingga 30 menit.
Bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti ibu hamil, penderita hipertensi berat.
atau gangguan jantung, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum melakukan terapi ini.