Sejarah Goa Maria Sendangsono: Jejak Iman di Tengah Alam Menoreh!

Selasa 03-06-2025,15:02 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Ia memilih Sendangsono sebagai tempat pembaptisan karena lokasinya yang tenang dan memiliki nilai simbolis: air sebagai lambang kehidupan dan pembaruan rohani.

Dalam waktu singkat, semakin banyak warga yang mengikuti jejak dua orang pertama itu untuk dibaptis di tempat yang sama.

Dalam kurun waktu singkat, ratusan orang telah dibaptis di Sendangsono. Fenomena ini menandai awal mula komunitas Katolik di daerah Kalibawang yang kemudian berkembang pesat hingga sekarang.

BACA JUGA:Candi Abang: Jejak Merah Peradaban Mataram Kuno yang Tersembunyi di Bukit Hijau Sleman!

Pembangunan Goa Maria

Goa Maria Sendangsono yang kita kenal sekarang dibangun untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut serta untuk menghormati Bunda Maria.

Pembangunan tempat ziarah ini dimulai pada tahun 1974 dan dirancang oleh seorang bruder arsitek bernama Bruder Timotheus Suwarto MSC.

Dalam desainnya, Bruder Timotheus menggabungkan unsur spiritual Katolik dengan nuansa lokal Jawa dan filosofi harmoni dengan alam.

Goa Maria dibangun menyatu dengan lingkungan sekitar, menggunakan batu alam dan material yang berasal dari daerah tersebut. Desainnya sederhana namun sarat makna.

BACA JUGA:Sejarah Candi Batujaya: Jejak Peradaban Buddha Tertua di Tanah Jawa Barat!

Air sendang tetap dijaga keberadaannya dan menjadi pusat dari seluruh area ziarah, menegaskan kembali simbol air sebagai lambang kehidupan rohani.

Pada tanggal 8 Desember 1974, Goa Maria Sendangsono diresmikan dan diberkati oleh Uskup Agung Semarang saat itu.

Sejak saat itu, tempat ini terus menjadi tujuan ziarah, terutama pada bulan Mei dan Oktober yang merupakan bulan Maria dalam kalender Katolik.

Tempat Ziarah yang Terus Hidup

Saat ini, Goa Maria Sendangsono tidak hanya dikunjungi oleh umat Katolik dari seluruh Indonesia, tetapi juga oleh wisatawan yang tertarik dengan nilai sejarah dan spiritualitas yang ada di dalamnya.

BACA JUGA:Memahami Sejarah Suku Kerinci: Menelusuri Jejak Peradaban Tertua di Jantung Sumatra!

Kategori :