Mengenal Sejarah Desa Adat Dalung Bali: Jejak Tradisi di Tengah Modernisasi!

Selasa 27-05-2025,19:37 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

BACA JUGA:Sejarah Panjang Pantai Losari: Dari Pelabuhan Niaga Masa Kolonial hingga Menjadi Ikon Wisata Modern!

Pura-Pura Sakral sebagai Pusat Spiritualitas

Seperti desa adat lainnya di Bali, Dalung memiliki sejumlah pura sebagai pusat aktivitas spiritual masyarakat.

Di antaranya yang paling terkenal adalah Pura Desa, Pura Puseh, dan Pura Dalem, yang masing-masing melambangkan aspek kelahiran, kehidupan, dan kematian dalam kepercayaan Hindu Bali.

Upacara keagamaan seperti Ngusaba Desa, Galungan, dan Kuningan dilaksanakan secara berkala dan melibatkan seluruh krama desa (warga adat).

Upacara-upacara ini menjadi pengikat solidaritas sosial sekaligus media transmisi nilai dan ajaran leluhur kepada generasi muda.

BACA JUGA:Sejarah Desa Sasak Sade dan Sasak Ende: Warisan Hidup Leluhur di Tanah Lombok!

Peran Desa Adat di Era Modern

Meski Bali telah memasuki era globalisasi dan modernisasi yang masif, Desa Adat Dalung tetap menjadi garda depan dalam mempertahankan identitas budaya.

Dengan berkembangnya wilayah Dalung sebagai bagian dari kawasan penyangga Kota Denpasar dan Kuta, tantangan integrasi antara nilai adat dan pembangunan modern semakin kompleks.

Namun, masyarakat Desa Adat Dalung menjawab tantangan tersebut dengan adaptasi cerdas. Mereka menerapkan prinsip Ajeg Bali, yakni menjaga keaslian budaya Bali sambil tetap terbuka terhadap perubahan yang positif.

Desa Adat berperan aktif dalam pengelolaan tata ruang, pelestarian lingkungan, hingga pengembangan pariwisata berbasis budaya.

BACA JUGA:Sejarah Suku Enggros: Masyarakat Pesisir yang Menjaga Warisan Leluhur di Teluk Youtefa!

Tradisi Gotong Royong dan Solidaritas Sosial

Dalam berbagai kegiatan adat, seperti perbaikan pura, persiapan upacara, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan, warga desa terlibat secara kolektif tanpa pamrih.

Kebiasaan ini mencerminkan kuatnya sistem banjar, yakni komunitas sosial terkecil dalam struktur masyarakat Bali yang menjadi basis solidaritas dan partisipasi aktif warga.

Kategori :