Sejarah Suku Enggros: Masyarakat Pesisir yang Menjaga Warisan Leluhur di Teluk Youtefa!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Enggros adalah salah satu kelompok etnis kecil yang mendiami wilayah pesisir Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua.

Meskipun jumlahnya tidak sebanyak suku-suku besar di Papua, keberadaan Suku Enggros menyimpan nilai sejarah, budaya, dan tradisi yang unik serta penting dalam mozaik keragaman budaya Papua.

Mereka dikenal sebagai masyarakat nelayan yang hidup berdampingan secara harmonis dengan laut dan hutan bakau, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka.

Asal-Usul dan Persebaran Awal

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Biak: Warisan Bahari dari Tanah Papua!

Tidak banyak dokumen tertulis yang mengulas secara rinci sejarah awal Suku Enggros.

Namun berdasarkan penuturan lisan yang diwariskan dari generasi ke generasi, nenek moyang mereka telah menghuni wilayah Teluk Youtefa sejak ratusan tahun silam.

Beberapa ahli antropologi menduga, Suku Enggros merupakan bagian dari kelompok Austronesia awal yang bermigrasi ke pesisir utara Papua.

Mereka membangun permukiman tradisional di atas air, memanfaatkan kayu dan bahan alam untuk membangun rumah panggung yang mengambang di atas laut dangkal.

BACA JUGA:Sejarah Suku Buol: Menelusuri Jejak Budaya, Asal Usul, dan Kearifan Lokal dari Sulawesi Tengah!

Hubungan Erat dengan Alam

Suku Enggros dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan alam, khususnya laut dan hutan mangrove. Kehidupan mereka sangat bergantung pada hasil laut seperti ikan, kerang, dan kepiting.

Salah satu warisan budaya yang sangat unik dari masyarakat Enggros adalah Rumah Tambat atau dikenal juga sebagai "rumah keramat perempuan."

Sumber: