PAGARALAMPOS.COM - Pulau Bali dikenal tak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan budaya dan tradisinya yang masih lestari.
Salah satu wujud pelestarian budaya tersebut terlihat di Desa Adat Dalung, sebuah kawasan yang terletak di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Meskipun kini dikelilingi oleh kawasan urban yang berkembang pesat, Desa Adat Dalung tetap memegang teguh nilai-nilai adat dan spiritual yang diwariskan oleh para leluhur.
Asal Usul dan Pembentukan Desa Adat
BACA JUGA:Sejarah Rumah Jolopong: Simbol Kesederhanaan dari Tanah Sunda!
Asal-usul Desa Adat Dalung tidak dapat dilepaskan dari sejarah migrasi masyarakat Bali Aga dan pengaruh Majapahit.
Menurut cerita tutur dan sumber sejarah lokal, kawasan ini mulai dihuni sejak ratusan tahun silam oleh kelompok masyarakat yang datang dari pedalaman Bali bagian timur.
Membawa serta sistem kepercayaan dan tata kehidupan adat yang kuat. Seiring berkembangnya waktu.
Wilayah Dalung tumbuh menjadi komunitas yang menetapkan struktur sosial berdasarkan hukum adat Bali atau Awig-Awig, dan membentuk sistem pemerintahan adat yang dikenal sebagai Desa Pakraman.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Rumah Adat Balla Lompoa: Jejak Kejayaan Kerajaan Gowa!
Di sinilah awal mula terbentuknya Desa Adat Dalung yang hingga kini tetap aktif menjalankan fungsi sosial, budaya, dan spiritual masyarakatnya.
Struktur Pemerintahan Adat
Desa Adat Dalung dipimpin oleh seorang Bendesa Adat, yang dibantu oleh perangkat lain seperti Prajuru, Kelian Banjar, dan Penyarikan.
Struktur ini memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai adat melalui penyelenggaraan upacara keagamaan, penyelesaian sengketa antarwarga, serta pengelolaan sumber daya adat, termasuk tanah, pura, dan tempat sakral lainnya.