PAGARALAMPOS.COM - Suku Batak Pakpak merupakan salah satu dari beberapa sub-suku Batak yang mendiami wilayah Sumatera Utara, khususnya di daerah Tapanuli Utara. Populasi terbanyak suku ini tersebar di Kabupaten Dairi, sehingga mereka kerap dijuluki "Pakpak Dairi".
Selain itu, komunitas Pakpak juga dapat ditemui di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
Bahasa dan Kehidupan Sehari-Hari
Masyarakat Pakpak menggunakan Bahasa Pakpak, yang tergolong dalam rumpun bahasa Austronesia.
Meski bahasa daerah ini menjadi alat komunikasi utama, sebagian besar masyarakat Pakpak juga fasih berbahasa Indonesia.
BACA JUGA:Sejarah Pabrik Gula Kedaton yang Sebagian Bahan Bakunya dari Bekas Keraton Plered
BACA JUGA:Menguak Fakta Sejarah Rengasdengklok: Penculikan Demi Kemerdekaan!
Hidup mereka sangat dekat dengan alam. Pertanian menjadi tulang punggung perekonomian, dengan tanaman seperti padi, sayur-mayur, dan buah-buahan sebagai hasil utama. Komoditas khas yang juga menjadi andalan mereka adalah kopi dan kemiri.
Agama dan Kepercayaan Tradisional
Sebagian besar masyarakat Pakpak memeluk agama Kristen Protestan. Sebelum masuknya agama ini, kepercayaan asli mereka bersifat animistik dan dinamis, dengan keyakinan terhadap kekuatan roh serta unsur alam. Sisa-sisa kepercayaan lama ini masih terlihat dalam pelaksanaan upacara adat mereka hingga kini.
BACA JUGA:Sejarah Tempat Pertahanan Tanah Tinggi: Jejak Pertahanan Zaman Dulu di Dalam Kota!
Tradisi dan Adat yang Mengakar
Upacara adat memegang peranan penting dalam kehidupan sosial masyarakat Pakpak. Acara-acara seperti pernikahan, pemakaman, hingga perayaan pertanian dilaksanakan dengan penuh makna dan kebersamaan.
Sejarah Asal Usul Suku Pakpak