PAGARALAMPOS. COM - Saddam Hussein bukan orang gila Tapi dia bisa melakukan sesuatu yang bagi dunia terlihat sangat gila.
Termasuk ketika ia memerintahkan pasukannya menyerbu Kuwait pada 2 Agustus 1990. Negeri kecil penghasil minyak itu dilahap habis hanya dalam hitungan jam. Alasannya? Terlalu banyak Salah satunya minyak. BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Rumah Krong Bade: Simbol Kemegahan Budaya Aceh! Saddam merasa Kuwait mencuri minyak Irak. Tapi benarkah cuma itu? Di balik alasan resmi itu, tersimpan hasrat kekuasaan dan ambisi untuk menjadi pemimpin dunia Arab. Saddam ingin menjadi Saladin modern seorang penakluk yang ditakuti dan dihormati. Tapi ada satu masalah besar Amerika Serikat. BACA JUGA:Memahami Sejarah Watu: Jejak Batu dalam Lintasan Budaya dan Mitos Nusantara! Saddam mengira Amerika tidak akan ikut campur Ia pikir, Washington terlalu sibuk dengan urusan dalam negeri dan hubungan dengan Uni Soviet yang waktu itu sedang melemah. Tapi Saddam salah kalkulasi Terlalu percaya diri Terlalu berani, Atau mungkin terlalu sombong. Presiden George H. W. Bush melihat agresi Irak bukan hanya sebagai pelanggaran batas negara, tapi juga ancaman langsung terhadap kepentingan vital Amerika minyak Kuwait, Arab Saudi, dan negara-negara Teluk lain adalah pemasok utama energi dunia. Jika Saddam menguasai semuanya, ia memegang kendali atas keran minyak global. BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tugu Sukarno di Palangka Raya: Jejak Visi Besar Sang Proklamator! Dan bagi Amerika, itu terlalu berbahaya untuk dibiarkan. Operasi militer pun dimulai Namanya Operasi Badai Gurun (Desert Storm). Sebuah operasi besar-besaran dengan koalisi multinasional yang dipimpin Amerika. Tujuannya mengusir Irak dari Kuwait Hanya dalam waktu 100 jam serangan darat, pasukan Saddam porak-poranda. BACA JUGA:Sejarah Tugu Pahlawan Surabaya: Simbol Perjuangan dan Pengorbanan Arek-Arek Suroboyo! Saya masih ingat, saat itu dunia seperti menahan napas Televisi menayangkan gambar-gambar kehancuran tank-tank terbakar, pesawat jatuh, jalan-jalan dipenuhi kendaraan lapis baja yang ditinggalkan. Tapi juga ada gambaran lain sumur-sumur minyak yang dibakar pasukan Irak saat mundur. Langit Kuwait menghitam. Seolah bumi sendiri sedang menangis. BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tugu Keris: Simbol Perjuangan dan Kebudayaan! Perang Teluk 1991 bukan hanya soal militer Ia juga soal citra Amerika ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka masih polisi global. Saddam dijadikan contoh Bahwa siapa pun yang mengganggu stabilitas duni baca stabilitas pasokan minyak akan berhadapan langsung dengan kekuatan penuh Paman Sam. Jawabannya mungkin ya Mungkin juga tidak Amerika tentu peduli dengan hukum internasional, kedaulatan negara, dan nilai-nilai demokrasi. Tapi dalam politik global, idealisme selalu berdampingan dengan kepentingan. BACA JUGA:Sejarah Monumen Bambu Runcing: Simbol Perjuangan Rakyat Surabaya Melawan Penjajah! Dan minyak, seperti biasa, berada di tengah-tengah. Saddam sendiri bertahan di kursi kekuasaan selama lebih dari satu dekade setelah itu. Tapi ia tak pernah lagi sekuat dulu Sanksi ekonomi, embargo, dan isolasi internasional membuat Irak lumpuh. Rakyat menderita, tapi Saddam tetap berdiri. BACA JUGA:Sejarah Tempat Pertahanan Tanah Tinggi: Jejak Pertahanan Zaman Dulu di Dalam Kota! Hingga akhirnya, 12 tahun kemudian, Amerika kembali Kali ini dengan alasan lain senjata pemusnah massal Tapi itu cerita untuk hari lain. Perang Teluk 1991 adalah momen penting dalam sejarah modern. Ia mengajarkan satu hal: bahwa minyak bisa menjadi alasan perang, bahwa ambisi bisa menghancurkan, dan bahwa kalkulasi yang salah bisa berakibat fatal. Dan Saddam Hussein diktator yang pernah bermimpi menjadi pemimpin dunia Arab akhirnya harus membayar semua itu Mahal Sangat mahal.Perang Teluk Ketika Ambisi Saddam dan Minyak Menyalakan Api Global
Rabu 14-05-2025,21:40 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Gelang
Kategori :
Terkait
Senin 15-12-2025,03:57 WIB
5 Smartphone Terlaris di Dunia: Ada Dua Model Premium dengan Harga Selangit!
Kamis 11-12-2025,07:51 WIB
Innova Zenix Hybrid vs Isuzu Panther Reborn, Siapa Paling Irit? Ini Perbandingan Lengkapnya!
Senin 08-12-2025,23:40 WIB
Merentasi Generasi dengan Tradisi Lisan, Kekuatan Suku Korowai
Senin 08-12-2025,07:31 WIB
Perbandingan Performa Xiaomi 12 dan Redmi Note 12, Baca Sebelum Beli!
Senin 08-12-2025,07:27 WIB
Woii, Ganti Ban Motormu dengan Merk Terlaris di Indonesia Ini, Rasakan Perbandingannya Brader.
Terpopuler
Minggu 14-12-2025,23:14 WIB
7 Rekomendasi Brand Lokal Terbaik Untuk Fashion Pria
Minggu 14-12-2025,23:40 WIB
5 Tren Fashion untuk Gaya Kasual yang Trendi dengan Celana Kulot
Minggu 14-12-2025,23:23 WIB
Erigo, 3second dan Fairgoods! Brand Lokal Paling Populer di Indonesia
Minggu 14-12-2025,23:57 WIB
Tas Branded, Harus di Teliti Asli atau Kw
Minggu 14-12-2025,23:03 WIB
Bukan Soal Merk Saja Tapi Brand Ban Motor Ini Dijamin Awet dan Tahan Lama, Ini Rekomendasinya
Terkini
Senin 15-12-2025,15:58 WIB
Ide Taman Depan Rumah Minimalis: Sederhana, Asri, dan Sedap Dipandang
Senin 15-12-2025,15:25 WIB
Jangan Salah Pilih! 7 Warna Cat yang Bisa Mengganggu Kenyamanan Kamar Tidur
Senin 15-12-2025,14:54 WIB
Upgrade Gadgetmu! 5 Smartphone Kamera Terbaik untuk Kreator Konten di 2025
Senin 15-12-2025,14:54 WIB
Dapur Modern Bebas Bau! Manfaat Exhaust Fan untuk Udara Bersih di Rumah
Senin 15-12-2025,14:51 WIB