Menelusuri Sejarah Tugu Sukarno di Palangka Raya: Jejak Visi Besar Sang Proklamator!
Menelusuri Sejarah Tugu Sukarno di Palangka Raya: Jejak Visi Besar Sang Proklamator!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Tugu Sukarno di Palangka Raya adalah salah satu monumen bersejarah yang menyimpan kisah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Tidak hanya sekadar simbol, tugu ini mencerminkan gagasan besar Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno, yang ingin menjadikan Palangka Raya sebagai ibu kota negara.
Meski rencana tersebut belum terealisasi, warisan ide dan semangat pembangunan dari Bung Karno tetap hidup melalui tugu ini.
Latar Belakang Sejarah
Pada tahun 1957, Ir. Sukarno melakukan kunjungan ke Kalimantan Tengah, tepatnya ke Palangka Raya.
BACA JUGA:Perang Vietnam Saat Petani Mengguncang Kekuatan Superpower Dunia
Dalam kunjungan tersebut, beliau menyampaikan visi besar untuk membangun ibu kota negara baru yang terletak di tengah-tengah kepulauan Indonesia.
Palangka Raya, yang pada saat itu masih berupa daerah yang relatif belum berkembang, dipilih karena letaknya yang strategis, aman dari ancaman luar, serta memiliki potensi geografis yang mendukung pemerataan pembangunan.
Dalam pidatonya di depan masyarakat Kalimantan Tengah, Sukarno menekankan pentingnya membangun Indonesia dari kawasan luar Jawa.
Ia menginginkan Palangka Raya menjadi simbol keadilan sosial dan pemerataan pembangunan. Sebagai wujud penghormatan terhadap gagasan ini, maka didirikanlah Tugu Sukarno di pusat kota Palangka Raya.
Pembangunan dan Makna Simbolis
BACA JUGA:Sejarah Monumen Bambu Runcing: Simbol Perjuangan Rakyat Surabaya Melawan Penjajah!
Tugu Sukarno dibangun sebagai monumen pengingat atas kedatangan dan gagasan Bung Karno mengenai pembangunan nasional.
Monumen ini terletak di Bundaran Besar Palangka Raya, tepat di jantung kota. Secara arsitektural, tugu ini mengusung gaya modern-klasik yang mencerminkan semangat pembangunan di era 1960-an.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
