Meriam Puntung kini dapat ditemukan di Jalan Serdang Kelurahan Mabar, Medan Deli tidak jauh dari kompleks Istana Maimun. Lokasinya berada dalam sebuah bangunan kecil menyerupai makam dan hanya bisa dikunjungi pada waktu-waktu tertentu.
Banyak peziarah datang ke tempat ini untuk berdoa memohon keselamatan, atau sekadar mengenang kisah heroik yang menggetarkan jiwa. Meskipun bentuknya telah usang dan bagian meriam sudah tak utuh lagi Meriam Puntung tetap dijaga dan dihormati sebagai peninggalan sakral.
Bahkan masyarakat sekitar melarang keras untuk mengambil gambar tanpa izin, atau berbuat tidak sopan di hadapan meriam tersebut.
BACA JUGA:Terungkap, Kenapa Minangkabau Menganut Sistem Matrilineal? Inilah Akar Sejarahnya
BACA JUGA:Sejarah Tato yang Menghiasi Suku Mentawai: Simbol Kehidupan dalam Harmoni!
Antara Fakta Sejarah dan Mitos
Dalam kajian sejarah, sulit untuk memastikan kebenaran kisah Putri Hijau dan Meriam Puntung secara faktual. Namun legenda ini terus hidup sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Melayu Deli.
Banyak ahli sejarah dan antropolog melihat kisah Meriam Puntung sebagai bentuk folklor yang kaya akan nilai simbolik seperti kesetiaan, pengorbanan dan keberanian.
Menariknya ada pula pendapat yang menyebut bahwa Meriam Puntung berasal dari era Portugis atau Belanda dan kemudian diserap ke dalam narasi lokal yang dipenuhi unsur mistis.
BACA JUGA:Mengapa Suku Melayu Deli Memiliki Kekayaan Budaya? Ini dia Sejarah yang Wajib Kamu Simak
Namun demikian hingga kini tidak ada dokumen resmi yang menjelaskan asal-usul pasti dari meriam tersebut.
Warisan Budaya yang Perlu Dilestarikan
Meriam Puntung adalah lebih dari sekadar artefak. Ia adalah simbol sejarah lisan warisan kultural, dan mitologi lokal yang menunjukkan betapa kayanya budaya di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.
Dalam dunia modern yang serba cepat, kisah-kisah seperti ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap kota setiap kerajaan, tersimpan cerita luar biasa yang membentuk jati diri masyarakatnya.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Keunikan Candi Bahal di Biaro Bahal, Sumatera Utara!