Sejarah Candi Arjuna: Jejak Peradaban Kuno di Dataran Tinggi Dieng!

Jumat 18-04-2025,01:28 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah hamparan kabut yang sering menyelimuti Dataran Tinggi Dieng, berdiri megah kompleks candi-candi kuno yang menjadi saksi bisu kejayaan masa lampau.

Candi ini tidak hanya menyimpan nilai sejarah dan budaya yang tinggi, tetapi juga menjadi penanda awal dari perkembangan arsitektur Hindu di Jawa.

Latar Belakang dan Letak Geografis

Candi Arjuna terletak di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut.

BACA JUGA:Mengapa Suku Aneuk Jamee di Pesisir Barat Aceh Unik? Temukan Informasinya di Sini!

Lokasi candi yang berada di kawasan pegunungan membuatnya dikelilingi oleh pemandangan alam yang memesona, dengan udara yang sejuk dan suasana yang tenang.

Asal Usul dan Penemuan

Diperkirakan Candi Arjuna dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi, pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

Berdasarkan gaya arsitekturnya, para arkeolog menyimpulkan bahwa candi ini memiliki keterkaitan erat dengan kebudayaan Hindu yang berkembang di India, namun dengan adaptasi lokal yang khas.

BACA JUGA:Misteri Prasejarah: Penemuan Fosil Ekor Hadrosaurus Berumur 72 Juta Tahun di Gurun Meksiko

Candi ini mulai dikenal kembali setelah ditemukan oleh seorang tentara Belanda pada tahun 1814. Saat itu, kawasan Dieng masih berupa rawa-rawa dan sebagian besar bangunan candi tertimbun oleh lumpur dan vegetasi.

Penemuan ini kemudian mengundang minat para arkeolog dan peneliti untuk melakukan ekskavasi dan pemugaran, hingga akhirnya kawasan ini dikenal luas sebagai situs arkeologi penting.

Fungsi dan Makna Religius

Candi Arjuna dibangun sebagai tempat pemujaan bagi dewa-dewa dalam agama Hindu, khususnya Dewa Siwa.

BACA JUGA:Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara? Simak Sejarah Lengkapnya!

Kategori :