Pertempuran Kekaisaran Caligo: Konflik Paling Brutal dan Absurd Sejak Era Romawi Kuno

Jumat 14-03-2025,09:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi
Pertempuran Kekaisaran Caligo: Konflik Paling Brutal dan Absurd Sejak Era Romawi Kuno

Sang kaisar tersenyum puas, entah karena merasa berhasil atau sekadar menikmati kekacauan yang diciptakannya.

Ia memuji Marcus atas kesetiaan, mengingatkan Gaius bahwa keraguan pun bisa berguna, dan mengangkat semangat Lucius sebagai simbol keberanian.

Kepada seluruh pasukan, ia mengumumkan bahwa mereka telah membuktikan kekuasaan Roma, bahkan terhadap lautan.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Manusia Purbakala: Penemuan Fosil dan Artefak Manusia Purbakala!

BACA JUGA:Sejarah Candi Sari: Jejak Peradaban Mataram Kuno, Memiliki Arsitektur, dan Fungsinya!

Sepulangnya ke Roma, rakyat bersorak menyambut kemenangan, sementara Senat kebingungan memahami makna peristiwa itu.

Misteri tentang kondisi mental sang kaisar terus menjadi bahan spekulasi, terutama setelah ia jatuh sakit dan mulai menunjukkan perilaku semakin eksentrik.

Pada awal kepemimpinannya, kaisar ini sempat disukai rakyat karena beberapa kebijakan populis, tetapi seiring waktu, keputusan-keputusan anehnya, termasuk memerintahkan serangan terhadap Neptunus, semakin mempertegas reputasinya sebagai penguasa yang berada di ambang kewarasan.

Menurut peneliti sejarah M. R. Reese, tindakan paling kontroversial sang kaisar adalah saat ia secara terbuka menyatakan dirinya sebagai dewa hidup, menciptakan jarak yang semakin lebar antara dirinya dan kenyataan.

Meski masa kekuasaannya singkat, warisan cerita tentang kegilaannya tetap hidup, menjadi pengingat betapa tipisnya batas antara kejayaan dan kehancuran dalam sejarah kekaisaran Romawi.

Kategori :