Selesainya kemerdekaan Indonesia diresmikan, pihak Belanda pun mengabaikan eksistensi benteng ini dan pergi balik pada negaranya.
Sebab tak mempunyai penguasa lagi, maka pemerintah Indonesia pun membuahkan tempat ini menjadi markas buat TNI. Sayangnya, setelah tahun 1980-an benteng tersebut tak digunakan atau ditelantarkan.
Akan tetapi, di tahun 2010 benteng ini pun mengalami renovasi dan beberapa tempat yg dirasa kurang menarik diubah agar tampak berfungsi lagi.
Lalu, gubernur pada periode tadi pun meresmikan eksistensi benteng ini dan fungsinya pun beralih menjadi salah satu situs cagar budaya yg mampu dikunjungi sang wisatawan.
BACA JUGA:Menelusuri Kisah Tentang Pelabuhan Sunda Kelapa: Masa Kerajaan Hingga Masa Kemerdekaan!
Fungsi Benteng Vastenburg
Adapun fungsi Benteng Vastenburg, yaitu:
1. Fungsi Awal Pembangunan Benteng Vastenburg
Fungsi awal dari pembangunan benteng ini buat membantu kolonial Belanda mengawasi daerah Surakarta. Terutama Kesultanan Surakarta yang saat itu dipegang dengan Sunan Pakubuwana III.
BACA JUGA:Sejarah Candi Sari: Jejak Peradaban Mataram Kuno, Memiliki Arsitektur, dan Fungsinya!
Menggunakan adanya benteng serta pasukan kolonial di sana, maka konvoi Keraton Kesultanan Surakarta Hadiningrat.
Tempat kerja residen Surakarta Hadiningrat diletakkan di dalam benteng menggunakan tujuan kolonial Belanda mampu mengontrol kepemerintahan yg terdapat pada Surakarta.
Meski di tahun 1896, kantor residen Surakarta Hadiningrat dibuatkan bangunan baru serta tidak lagi berada pada dalam lingkungan benteng.
Namun, bukan berarti proses pembangunan dari Benteng Vastenburg berhenti.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Jawi: Letak, Fungsi, dan Peninggalan Sejarah Raja Kertanegara!
Kolonial Belanda terus dilakukan menambah bangunan pada pada benteng buat memperkuat kedudukan mereka pada Surakarta.