4. Produksi Berbasis Energi Terbarukan
Beberapa pabrik denim mulai beralih ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin untuk mengurangi emisi karbon.
BACA JUGA:PSU di Empat Lawang, Herman Deru : Gunakan Dana Sisa Pilkada 2024
Langkah ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dalam proses produksi.
Celana denim adalah salah satu pakaian yang paling banyak digunakan di dunia, tetapi produksinya memiliki dampak lingkungan yang signifikan.
Dari penggunaan air yang berlebihan, pencemaran air akibat pewarnaan, hingga emisi karbon tinggi, industri denim perlu beradaptasi dengan metode yang lebih ramah lingkungan.
Untungnya, banyak merek mulai berinovasi dengan menggunakan kapas organik, pewarna alami, serta mendaur ulang denim lama untuk mengurangi dampak negatifnya.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Bisnis Laundry Kebanjiran Order
Sebagai konsumen, kita juga dapat berkontribusi dengan memilih denim dari merek berkelanjutan, merawat celana jeans agar lebih awet, dan mendukung gerakan daur ulang.
Dengan langkah-langkah ini, kita dapat tetap menikmati kenyamanan denim tanpa harus merusak lingkungan.