Limbah tekstil dari celana denim sulit terurai dan sering berakhir di tempat pembuangan sampah, yang memperparah masalah lingkungan.
Alternatif Ramah Lingkungan dalam Produksi Denim
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan, beberapa merek denim mulai mengadopsi metode produksi yang lebih berkelanjutan.
Berikut adalah beberapa inovasi yang membantu mengurangi dampak buruk industri denim terhadap lingkungan:
BACA JUGA:Jaga Keamanan Lingkungan, Begini Pesan Lurah Dempo Makmur
1. Penggunaan Kapas Organik
Kapas organik ditanam tanpa pestisida dan bahan kimia sintetis, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan kapas konvensional.
Selain itu, produksi kapas organik biasanya menggunakan lebih sedikit air, mengurangi eksploitasi sumber daya air.
2. Pewarnaan Ramah Lingkungan
Beberapa produsen denim kini beralih ke metode pewarnaan yang lebih berkelanjutan, seperti menggunakan pewarna alami atau teknologi pewarnaan tanpa air.
Teknologi inovatif seperti foam dyeing dan laser finishing juga membantu mengurangi penggunaan air dan bahan kimia dalam produksi denim.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Buka Pendaftaran Online Mudik Gratis 2025, Catat Rute dan Tanggalnya
3. Daur Ulang dan Upcycling Denim
Beberapa merek denim mulai menawarkan produk berbahan daur ulang.
Celana jeans bekas dapat dihancurkan dan dibuat menjadi kain denim baru, mengurangi limbah tekstil dan konsumsi bahan mentah.
Selain itu, konsep upcycling, yaitu mendaur ulang denim bekas menjadi produk baru tanpa melalui proses destruktif, semakin populer di industri fashion.